Pemerintah Klaim Bantuan Sosial Sudah Terdistribusi 97%
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengklaim bahwa penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) sudah terdistribusi hingga 97%. Keluarga penerima manfaat (KPM) pun disebut puas dengan bansos yang diberikan pemerintah tersebut.
Menko PMK Puan Maharani mengatakan, bansos rastra tersebut telah didistribusikan sejak awal Januari 2018 hingga 19 Maret 2018. Sementara untuk penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) hingga 19 Maret 2018 telah terdistribusikan hingga 86%.
"Baru saja selesai rakor berkaitan dengan bansos rastra dan BNPT yang mana pada kesempatan ini per Maret tanggal 19 ini bisa dilaporkan bahwa penyaluran bansos rastra sudah terdistribusi 97%. Penyaluran bantuan non tunai di 42 kota sudah terdistribusi sebanyak 86%," katanya di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Dari hasil survei, kata dia, 90% keluarga penerima manfaat menyatakan kepuasannya terhadap penyaluran bansos rastra maupun BPNT. Oleh sebab itu, pihaknya berencana menambah daerah yang akan menerima manfaat tersebut.
Rencananya, akan ada penambahan sebanyak 24 kabupaten dan kota sebagai penerima manfaat dari pemerintah tersebut. Namun, untuk BPNT hanya bisa dicairkan untuk komoditas beras dan telur.
"Semuanya sudah menyiapkan kajian kalau ada perluasan BPNT. Dari hasil survei, 90% keluarga penerima manfaat menyatakan kepuasannya akan penerimaan BPNT dan juga berkaitan dengan PKH dan lain-lain," tandasnya.
Menko PMK Puan Maharani mengatakan, bansos rastra tersebut telah didistribusikan sejak awal Januari 2018 hingga 19 Maret 2018. Sementara untuk penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) hingga 19 Maret 2018 telah terdistribusikan hingga 86%.
"Baru saja selesai rakor berkaitan dengan bansos rastra dan BNPT yang mana pada kesempatan ini per Maret tanggal 19 ini bisa dilaporkan bahwa penyaluran bansos rastra sudah terdistribusi 97%. Penyaluran bantuan non tunai di 42 kota sudah terdistribusi sebanyak 86%," katanya di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Dari hasil survei, kata dia, 90% keluarga penerima manfaat menyatakan kepuasannya terhadap penyaluran bansos rastra maupun BPNT. Oleh sebab itu, pihaknya berencana menambah daerah yang akan menerima manfaat tersebut.
Rencananya, akan ada penambahan sebanyak 24 kabupaten dan kota sebagai penerima manfaat dari pemerintah tersebut. Namun, untuk BPNT hanya bisa dicairkan untuk komoditas beras dan telur.
"Semuanya sudah menyiapkan kajian kalau ada perluasan BPNT. Dari hasil survei, 90% keluarga penerima manfaat menyatakan kepuasannya akan penerimaan BPNT dan juga berkaitan dengan PKH dan lain-lain," tandasnya.
(fjo)