Ribuan Ton Beras Impor Asal Thailand dan Vietnam Akan Banjiri RI

Selasa, 20 Maret 2018 - 15:59 WIB
Ribuan Ton Beras Impor...
Ribuan Ton Beras Impor Asal Thailand dan Vietnam Akan Banjiri RI
A A A
JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan, ratusan ribu ton beras impor asal Vietnam dan Thailand siap membanjiri pasar Tanah Air pada bulan ini. Masuknya beras impor diterangkan sebagai cara untuk menekan harga beras yang masih tinggi.

(Baca Juga: Turunkan Harga, Bulog Siap Gelontorkan 400 Ribu Ton Beras
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, sisa impor beras sebesar 219 ribu ton akan masuk pada Maret ini. Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa langkah impor ini seperti diketahui telah disepakati oleh pemerintah untuk menjaga pasokan. "Ya, kalau itu kita memang impor dari Thailand, Vietnam yang akan jadi stok beras kita dan dikeluarkan Maret nanti," ujar Djarot di Perum Bulog, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Dia menambahkan, Bulog mendapatkan intruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus menstabilkan harga beras. Sambung dia, beras impor ini juga guna mencegah terjadinya kenaikan harga beras yang biasanya terjadi pada bulan puasa dan lebaran.

"Salah satunya yang harus segera kami eksekusi adalah mengisi shortage antara kebutuhan dengan produksi. Kita semua paham kalau harga akan bergeser dengan proses demand and supply, dengan asumsi demand kurang lebih sama, pasti yang gerakkan harga adalah supply. Artinya, kalau harga ke atas, ada kekurangan supply terhadap demand. Ketika harga turun, berarti ada kelebihan supply daripada demand," katanya.

Pada prinsipnya, tersedianya kebutuhan beras akan membuat harga di pasaran tetap terjaga dan optimis bisa menjaga pasokan beras di pasar. Terlebih lagi, pemerintah juga sudah membentuk Satgas Pangan untuk mencegah para spekulan membuat distorsi di pasar.

"Siapa yang distorsi? Itu kalau ada spekulan, tapi dengan adanya Satgas Pangan, saya yakin distorsi pasar tidak banyak terjadi. Adanya kekurangan suplai dari demand, makanya saya lakukan operasi pasar. Bukan sekedar operasi pasar murah, mulai kemarin, bisa dilihat di pasar-pasar, seluruh Indonesia. Saya ingin sampaikan dengan melakukan operasi pasar murah ini, tentu segala daya yang ada di Bulog akan dimanfaatkan," tukasnya.
(akr)
Berita Terkait
Tenang! Pembatalan Ekspor...
Tenang! Pembatalan Ekspor Beras 1 Juta Ton oleh India Ternyata Kebanyakan Menir
Pecah Rekor, Impor Beras...
Pecah Rekor, Impor Beras 2024 Butuh Anggaran Lebih Rp30 Triliun
Harga Beras Impor Menggila,...
Harga Beras Impor Menggila, Bos Bapanas: Berapapun Kita Beli
Bulog-Bapanas Didesak...
Bulog-Bapanas Didesak Turunkan Harga Beras di Tengah Denda Impor Rp294,5 M
Beras Impor Vietnam...
Beras Impor Vietnam Masuk ke Pasar Cipinang, Pedagang Menjerit
Impor Beras Indonesia...
Impor Beras Indonesia Melonjak 135% Jadi Rp4,3 Triliun di Januari 2024
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
7 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
7 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
11 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
12 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
13 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
14 jam yang lalu
Infografis
Kontradiksi Impor Beras...
Kontradiksi Impor Beras 1 Juta Ton Dijelaskan oleh Mendag Lutfi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved