Klaim Kecelakaan Mudik Lebaran 2018 Diperkirakan Turun

Rabu, 21 Maret 2018 - 13:21 WIB
Klaim Kecelakaan Mudik Lebaran 2018 Diperkirakan Turun
Klaim Kecelakaan Mudik Lebaran 2018 Diperkirakan Turun
A A A
JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) memprediksi jumlah klaim kecelakaan pada musim mudik maupun balik pada Idul Fitri 2018 mendatang akan mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 lalu.

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengatakan, untuk menekan angka kecelakaan tersebut, beberapa langkah anti sipasi dilakukan perseroan di antaranya dengan memperketat pemilihan bus, pengecekan rembus, tes urine bagi sopir, hingga pemanfaatan jalan tol oleh BUMN Karya.

”Bus yang kita gunakan harus tahun 2012 ke atas. Sebelumnya kita melakukan diklat ke perusahaan penyedia bus,” kata Budi dalam jumpa pers Jasa Raharja di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin. Selain itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga turut mengawal pelaksanaan mudik serta arus balik agar selamat sampai tujuan.

Sebagai catatan pada 2016, angka kecelakaan mudik Lebaran sebanyak 29.000 orang dan mengalami pe nurunan sekitar 1.000 orang pada tahun 2017 lalu atau menjadi 28.000 orang dengan santun an diberikan mencapai Rp1,9 triliun. ”Pemerintah menargetkan kecelakaan dan meninggal dunia harus turun di mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.

Dia juga menyatakan, PT Jasa Raharja akan memberikan jaminan klaim kecelakaan kepada seluruh warga negara Indonesia dan warga negara asing yang bekerja di Tanah Air. Pada 2010, mekanisme pembayaran klaim sudah dilakukan melalui transfer kepada ahli waris.

”Sementara korban luka yang berobat di rumah sakit akan kita transfer ke RS dan pembayaran klaim korban meninggal dunia dilakukan di tempat kejadian perkara tidak lebih dari tiga hari,” ujarnya. Untuk mengetahui ahli waris korban, PT Jasa Raharja bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatat an Sipil serta kepolisian untuk mempermudah administrasi.

Sementara Kementerian BUMN melalui Satuan Tugas Mudik Gratis 2018 di bawah PT Jasa Raharja (Persero) kembali mengadakan program Mudik Gratis 2018 yang berlangsung pada Juni 2018 mendatang. Program ini terbuka bagi masyarakat yang telah mendaftar secara daring (online).

”Target yang diberikan untuk pemudik pada Lebaran tahun ini minimal sekitar 200.000 orang atau naik 69,18% di bandingkan tahun lalu,” ujar Budi. Menurut dia, program Mudik Gratis tahun ini tidak hanya memberangkatkan pemudik yang berasal dari Pulau Jawa, melainkan juga bagi para pemudik berasal dari luar Pulau Jawa. Sejumlah provinsi yang akan diberangkatkan di antara nya Sulawesi dan Kalimantan.
(Heru Febrianto)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6322 seconds (0.1#10.140)