Rupiah Pulang Perkasa 44 Poin ke Rp13.738/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar spot, pada perdagangan Senin (26/3/2018) berakhir perkasa. Rupiah di indeks Bloomberg, memukul USD sebesar 44 poin atau 0,32% menjadi Rp13.738 per USD.
Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 2 poin menjadi Rp13.780 per USD, setelah pada akhir pekan, Jumat (23/3) melemah ke Rp13.782 per USD. Senin ini, mata uang NKRI diperdagangkan di level Rp13.738-Rp13.783 per USD.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan hal serupa. Rupiah pada Senin petang ini, memukul USD sebesar 42 poin atau 0,30% menjadi Rp13.736 per USD, setelah Jumat lalu berada di Rp13.778. Hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.733-Rp13.780 per USD.
Rupiah menguat mengambil untung dari kekhawatiran perang dagang AS dengan China, yang memukul dolar. Melansir dari Reuters, Senin (26/3), indeks USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama bertahan di level 89,453, hampir sama dengan level terendah satu bulan di 89,356.
USD pun merosot ke posisi terendah 16 bulan terhadap yen Jepang. Mata uang George Washington diperdagangkan pada 104.835 yen setelah jatuh ke 104.560, terlemah sejak November 2016. Dolar telah merosot 1,2% melawan yen Jepang sejak meningkatnya ketegangan perang dagang AS lawan China.
"Dengan kekhawatiran perang dagang Amerika Serikat dengan China telah mengkhawatirkan perdagangan saat ini. Alhasil yen dan franc Swiss mengambil manfaat besar," ujar Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities.
Keduanya merupakan mata uang aset safe haven. Dengan ini, franc Swiss berada di level 0,9467 franc per USD setelah menguat 0,55% terhadap greenback pekan lalu. Euro naik lebih tinggi pada USD1,2364 setelah naik 0,5% pekan lalu. Dolar Australia bertambah 0,3% menjadi USD0,7714 dan dolar Selandia Baru naik 0,35% menjadi USD0,7250.
Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 2 poin menjadi Rp13.780 per USD, setelah pada akhir pekan, Jumat (23/3) melemah ke Rp13.782 per USD. Senin ini, mata uang NKRI diperdagangkan di level Rp13.738-Rp13.783 per USD.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan hal serupa. Rupiah pada Senin petang ini, memukul USD sebesar 42 poin atau 0,30% menjadi Rp13.736 per USD, setelah Jumat lalu berada di Rp13.778. Hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.733-Rp13.780 per USD.
Rupiah menguat mengambil untung dari kekhawatiran perang dagang AS dengan China, yang memukul dolar. Melansir dari Reuters, Senin (26/3), indeks USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama bertahan di level 89,453, hampir sama dengan level terendah satu bulan di 89,356.
USD pun merosot ke posisi terendah 16 bulan terhadap yen Jepang. Mata uang George Washington diperdagangkan pada 104.835 yen setelah jatuh ke 104.560, terlemah sejak November 2016. Dolar telah merosot 1,2% melawan yen Jepang sejak meningkatnya ketegangan perang dagang AS lawan China.
"Dengan kekhawatiran perang dagang Amerika Serikat dengan China telah mengkhawatirkan perdagangan saat ini. Alhasil yen dan franc Swiss mengambil manfaat besar," ujar Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities.
Keduanya merupakan mata uang aset safe haven. Dengan ini, franc Swiss berada di level 0,9467 franc per USD setelah menguat 0,55% terhadap greenback pekan lalu. Euro naik lebih tinggi pada USD1,2364 setelah naik 0,5% pekan lalu. Dolar Australia bertambah 0,3% menjadi USD0,7714 dan dolar Selandia Baru naik 0,35% menjadi USD0,7250.
(ven)