IWAPI: Dalam Dua Tahun, Pengusaha Perempuan Makin Berperan

Rabu, 28 Maret 2018 - 18:36 WIB
IWAPI: Dalam Dua Tahun,...
IWAPI: Dalam Dua Tahun, Pengusaha Perempuan Makin Berperan
A A A
JAKARTA - Kelompok perempuan dinilai sering mengalami berbagai bentuk ketidakadilan gender, baik dalam lingkup keluarga maupun yang lebih luas. Namun, ke depan peran wanita, khususnya di sektor bisnis diyakini akan semakin signifikan.

Untuk itu, Ikatan wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) berupaya memberikan pemahaman pentingnya penguasaan bisnis di berbagai bidang, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dalam rangka itu IWAPI menggelar seminar yang bertajuk "Peningkatan Kapasitas Perempuan Pengusaha dalam pengadaan barang dan jasa dari Pemerintah".

Ketua Umum IWAPI Nita Yudi mengatakan seminar ini untuk mensosialisasikan wanita Indonesia agar bisa terlibat dalam proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dia menilai, banyaknya proyek pengadaan barang dan jasa dari pemerintah yang bisa diikuti oleh pengusaha wanita.

Ketua Umum IWAPI Nita Yudi yakin, dalam dua tahun ke depan, pengusaha wanita Indonesia bakal bisa menguasai proyek pengadaan barang dan jasa, termasuk di sektor transportasi.

"Baru pertama kali ini ada tiga yang berhasil dan menang. Ini sesuatu yang positif, wanita lebih kreatif, jadi persentasenya tiga saja sudah bisa terlihat hasilnya," kata dia di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Pada umumnya, kata dia, perempuan pengusaha Indonesia banyak membuka usaha di sektor kuliner dan juga kerajinan tangan. Namun, pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah meningkatkan peluang bagi para perempuan untuk menjadi pengusaha

"Kita sosialisasikan bahwa tidak hanya bermain di usaha kuliner dan handy craft, tapi juga sebagai kontraktor, dan alhamdullilah bisa masuk dan bahkan menang (tender). Karena memang tujuan awalnya meningkatkan dan menambah supaya banyak pengusaha perempuan yang menang tender. Kita ajak agar ramai-ramai ikut tender," tuturnya.

Dalam seminar yang digelar IWAPI tersebut, dibahas mengenai modul pelatihan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi pengusaha perempuan. Seminar ini juga meningkatkan pengetahuan anggota IWAPI dalam mengakses pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-procurement di era digital.

"Dengan begitu meningkatkan kesempatan perempuan pengusaha untuk mengikuti proses pengadaan barang dan jasa pemerintah di era digital," tandasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Resmi Jadi Anggota Dewan Konsultasi DPP IWAPI
PERKAHPI Dorong Pembenahan...
PERKAHPI Dorong Pembenahan Sistem Hukum Kontrak Indonesia
Hore! UMKM Kecipratan...
Hore! UMKM Kecipratan Jatah Pasok Barang dan Jasa ke Pemerintah
Kepala LKPP: Baru 64...
Kepala LKPP: Baru 64 dari 546 Pemda yang Punya Unit Kerja Pengadaan Proaktif
Merasa Dirugikan dalam...
Merasa Dirugikan dalam Proses Tender, Pengusaha Ini Gugat Pemkab Majalengka
Era Baru Pengadaan Barang...
Era Baru Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dengan Katalog Elektronik V6
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame Jakarta Diperbarui, Pelaku Usaha Wajib Tahu
10 menit yang lalu
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
1 jam yang lalu
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
2 jam yang lalu
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
3 jam yang lalu
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved