Bandara Bali Utara, Kemenhub Diminta Segera Tetapkan Lokasi

Selasa, 03 April 2018 - 13:46 WIB
Bandara Bali Utara,...
Bandara Bali Utara, Kemenhub Diminta Segera Tetapkan Lokasi
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera menerbitkan penetapan lokasi (penlok) Bandara Bali Utara. Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo mengatakan, dengan adanya penetapan maka perekonomian Bali bisa terangkat jika bandara tersebut dapat segera dibangun.

(Baca Juga: Menko Luhut Sebut Bandara Bali Utara Hanya Masalah Waktu
Lebih lanjut Ia mengaku, kurang setuju dengan rencana pembesaran Bandara Ngurah Rai karena di Selatan Bali, terdapat garis patahan Asia-Australia, sehingga lebih baik ada bandara baru. "Ada tiga patahan di Jawa-Bali, salah satu yang terbesar itu di selatan Bali. Waktu itu saya usulkan ke Kemenhub dan Angkasa Pura I untuk membangun bandara di utara, direncanakan di Buleleng," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Menurutnya, pembangunan bandara di utara Bali sangat potensial, yang pertama yakni lebih aman dari gempa ketimbang selatan karena dilindungi Gunung Agung. "Kedua, jika terjadi letusan, biasanya sangat dipengaruhi arah angin, timur ke selatan atau barat ke utara," katanya.

Ketiga, sambung Bambang, lalu lintas di selatan Bali terlampau padat, sehingga pembangunan Bandara Bali Utara segera direalisasikan untuk menyeimbangkan pembangunan Bali selatan dan utara.

"Kemenhub seharusnya sudah menentukan penlok, karena ini sudah direncanakan dari zamannya Pak Harto. Pesan saya ke Menhub atau Kabinet Jokowi, jangan dulu mengerjakan yang tidak prioritas," tutur dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)