Korean Airlines Group Jajaki Destinasi Wisata Sulut
A
A
A
MANADO - Korean Airlines Group dan anak perusahannya, Hanna Tour, menjajaki sektor wisata di Sulawesi Utara (Sulut). Selama empat hari dari tanggal 4-7 April 2018, tim dari Korean Airlines Group tersebut melakukan inspeksi ke sejumlah destinasi wisata di wilayah Likupang, Lihaga di Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan di Kabupaten Minahasa
"Tim dari Korea ini sangat tertarik dengan destinasi-destinasi yang dikunjungi. Mereka sangat suka dengan Manado, tapi info mengenai Manado masih sangat minim, padahal banyak tempat yang menarik," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, Jumat (6/4/2018).
Pihaknya berharap kunjungan tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang konkrit, meski masih pada tahapan penjajakan. "Kita Berharap carter flight Juli sudah bisa segera terlaksana," imbuhnya.
Ketua Satgas Pariwisata Sulawesi Utara Dino Gobel mengatakan, Manado membuka peluang baru bagi kunjungan wisatawan mancanegara setelah sebelumnya booming kunjungan wisatawan China.
"Sangat penting inspeksi mereka yang pada kesempatan ini, karena hasil inspeksi ini akan menentukan jadi tidaknya Korea Airlines landing di Manado pada bulan Juni 2018 nanti," ujarnya.
Diketahui, pada Maret tahun 2017 lalu, dewan rireksi Korean Air Lines Group sempat bertatap muka dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw dalam rangka membahas kerja sama penerbangan. Korean Air Lines Group berencana membuka penerbangan langsung dari Seoul ke Manado.
"Juli tahun lalu gubernur sudah meyakinkan Lion Air untuk membuka jalur penerbangan dari China ke Manado, dan berjalan lancar tanpa kendala. Jika nanti dibuka pula jalur penerbangan Seoul-Manado, itu akan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat Sulut," ujarnya.
"Tim dari Korea ini sangat tertarik dengan destinasi-destinasi yang dikunjungi. Mereka sangat suka dengan Manado, tapi info mengenai Manado masih sangat minim, padahal banyak tempat yang menarik," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, Jumat (6/4/2018).
Pihaknya berharap kunjungan tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang konkrit, meski masih pada tahapan penjajakan. "Kita Berharap carter flight Juli sudah bisa segera terlaksana," imbuhnya.
Ketua Satgas Pariwisata Sulawesi Utara Dino Gobel mengatakan, Manado membuka peluang baru bagi kunjungan wisatawan mancanegara setelah sebelumnya booming kunjungan wisatawan China.
"Sangat penting inspeksi mereka yang pada kesempatan ini, karena hasil inspeksi ini akan menentukan jadi tidaknya Korea Airlines landing di Manado pada bulan Juni 2018 nanti," ujarnya.
Diketahui, pada Maret tahun 2017 lalu, dewan rireksi Korean Air Lines Group sempat bertatap muka dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw dalam rangka membahas kerja sama penerbangan. Korean Air Lines Group berencana membuka penerbangan langsung dari Seoul ke Manado.
"Juli tahun lalu gubernur sudah meyakinkan Lion Air untuk membuka jalur penerbangan dari China ke Manado, dan berjalan lancar tanpa kendala. Jika nanti dibuka pula jalur penerbangan Seoul-Manado, itu akan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat Sulut," ujarnya.
(fjo)