Bank Sinarmas Buka 6.000 Rekening Simpanan Pelajar di Lombok
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mendorong gerakan literasi keuangan dengan membuka 6.000 rekening tabungan Simpanan Pelajar di Lombok, NTB. Gerakan ini digelar untuk anak SD hingga SMP di pondok pesantren Qomarul Huda, Lombok Tengah.
Perseroan bertujuan mendukung program Presiden Joko Widodo dalam kampanye gerakan "Ayo Menabung" dan Program Literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini BSIM telah membuka 33.500 akun Simpanan Pelajar dan pencapaian 3.300 agen laku pandai dengan jumlah nasabah Basic Saving Account 28.500 nasabah.
Group Head National Sales & Distribution BSIM Miko Andidjaja mengemukakan sebelumnya juga telah melaksanakan program Gerakan Rajin Menabung di berbagai wilayah Indonesia. Perseroan mengaktifkan ribuan Tabungan Simpanan Pelajar.
Program literasi keuangan dengan edukasi menabung ini dilakukan rutin kepada generasi muda. Harapannya untuk membangun generasi yang sadar menabung dan perluasan agen Laku Pandai sebagai bentuk peningkatan akses transaksi keuangan.
"Simpanan Pelajar dan Laku Pandai adalah bentuk program nyata pemerintah meningkatkan pengetahuan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat," ujar Miko Andidjaja dalam keterangan pers, Minggu (8/5/2018).
Dalam kegiatan tersebut, BSIM juga menyerahkan secara simbolis 200 komik edukasi perbankan 'OKY ke Bank', lalu 6.000 alat tulis Simpel kepada anak anak peserta simpel dan mewakafkan 500 Al-quran kepada pesantren dan masjid-masjid sekitar.
Perseroan bertujuan mendukung program Presiden Joko Widodo dalam kampanye gerakan "Ayo Menabung" dan Program Literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini BSIM telah membuka 33.500 akun Simpanan Pelajar dan pencapaian 3.300 agen laku pandai dengan jumlah nasabah Basic Saving Account 28.500 nasabah.
Group Head National Sales & Distribution BSIM Miko Andidjaja mengemukakan sebelumnya juga telah melaksanakan program Gerakan Rajin Menabung di berbagai wilayah Indonesia. Perseroan mengaktifkan ribuan Tabungan Simpanan Pelajar.
Program literasi keuangan dengan edukasi menabung ini dilakukan rutin kepada generasi muda. Harapannya untuk membangun generasi yang sadar menabung dan perluasan agen Laku Pandai sebagai bentuk peningkatan akses transaksi keuangan.
"Simpanan Pelajar dan Laku Pandai adalah bentuk program nyata pemerintah meningkatkan pengetahuan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat," ujar Miko Andidjaja dalam keterangan pers, Minggu (8/5/2018).
Dalam kegiatan tersebut, BSIM juga menyerahkan secara simbolis 200 komik edukasi perbankan 'OKY ke Bank', lalu 6.000 alat tulis Simpel kepada anak anak peserta simpel dan mewakafkan 500 Al-quran kepada pesantren dan masjid-masjid sekitar.
(fjo)