Pacu Kerja Sama Ekonomi, JK Buka Indonesia Africa Forum di Bali

Selasa, 10 April 2018 - 18:06 WIB
Pacu Kerja Sama Ekonomi,...
Pacu Kerja Sama Ekonomi, JK Buka Indonesia Africa Forum di Bali
A A A
NUSA DUA - Pertemuan Indonesia Afrika Forum di Nusa Dua, Badung resmi dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) sebagai ajang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. Wapres JK menilai Indonesia dan Afrika merupakan sama-sama negara yang memiliki potensi besar.

“Indonesia saat ini juga sedang melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran untuk meningkatkan perekonomian. Untuk itu dengan adanya forum ini diharapkan kerjasama baik perekonomian dan perdagangan dapat terjalin dengan baik untuk ke depannya bagi dua negara ini," terang JK saat pembukaan di Nusa Dua, Selasa (10/4/2018).

Forum pertemuan ini akan digelar selama dua hari di Nusa Dua, Badung dimulai hari ini hingga Rabu 5 April 2018. Lebih lanjut Wapres menjelaskan, pengembangan kerja sama dengan Afrika merupakan prioritas kebijakan luar negeri Indonesia yang serius menempatkan Afrika sebagai prioritas kebijakan luar negeri.

Jusuf Kalla menyatakan, Afrika menjadi benua dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia yakni mencapai 3,5%. Menurutnya Afrika memiliki banyak potensi sumber daya alam melimpah yang belum dimanfaatkan maksimal.

"Saya teringat pada film "Black Panther" dan saya ingat negara fiksi dari "Wakanda". "Wakanda" memiliki potensi besar yang kadang-kadang tidak diketahui dunia luar. Begitu juga Afrika, sebuah benua dengan potensi yang sangat besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Indonesia yakni ekonomi terbesar di Asia Tenggara, anggota G-20 dan populasi terbesar keempat di dunia. “Kami juga bangsa yang sangat potensial. Kami sedang berjuang untuk mengembangkan infrastruktur yang luas," terang dia.

"Sama seperti Afrika, kami mengerti bahwa pembangunan infrastruktur jadi suatu keharusan. Jika kita ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang kuat, manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang kuat juga harus dirasakan oleh orang-orang kita, oleh setiap orang. Saya ingin menggaris bawahi titik ini pertumbuhan untuk semua," tegasnya.

Terang JK, jika Indonesia dan Afrika berhasil dalam memajukan kerja sama sehingga dapat memberitahu dunia bahwa kerja sama antara ekonomi yang sedang berkembang juga bisa dilakukan. Saat pembukaa IAF 2018, JK dampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0737 seconds (0.1#10.140)