Mudik Bareng 2018, BUMN Pastikan Kesiapan Transportasi dan Jalan Tol
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan konsolidasi dengan perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Program Mudik Bareng BUMN tahun 2018. Selain memastikan kesiapan moda transportasi, yakni Perum Damri, PT Pelni dan PT KAI yang ditegaskan telah siap.
Kementerian juga mendorong BUMN pengelola jalan tol, salah satunya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dimana tol yang kelola akan dilalui pemudik, untuk bisa beroperasi melayani pemudik secara optimal.
Sebagai inisiator program Mudik Bareng BUMN 2018, Kementerian BUMN telah menunjuk PT Jasa Raharja sebagai koordinator. Selanjutnya, Kementerian BUMN terus memberikan arahan agar BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan berjalan dengan baik. Diharapkan melalui sinergi BUMN ini, mudik bisa berjalan lancar dan nyaman.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal menerangkan, Mudik Bareng BUMN 2018, akan dilaksanakan pada 9 Juni di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Kementerian BUMN memasang target minimal peserta mencapai 200.000 pemudik. Angka tersebut naik 69,18% dibandingkan realisasi 2017.
"Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan. Mudik bisa berjalan lancar, pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN," kata Hambra di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Terkait infrastruktur jalan tol yang akan dilalui pemudik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sejumlah persiapan. Kementerian BUMN memastikan Jasa Marga telah mempunyai strategi khusus untuk menangani kemacetan di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2018.
Kementerian juga mendorong BUMN pengelola jalan tol, salah satunya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk dimana tol yang kelola akan dilalui pemudik, untuk bisa beroperasi melayani pemudik secara optimal.
Sebagai inisiator program Mudik Bareng BUMN 2018, Kementerian BUMN telah menunjuk PT Jasa Raharja sebagai koordinator. Selanjutnya, Kementerian BUMN terus memberikan arahan agar BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan berjalan dengan baik. Diharapkan melalui sinergi BUMN ini, mudik bisa berjalan lancar dan nyaman.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal menerangkan, Mudik Bareng BUMN 2018, akan dilaksanakan pada 9 Juni di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Kementerian BUMN memasang target minimal peserta mencapai 200.000 pemudik. Angka tersebut naik 69,18% dibandingkan realisasi 2017.
"Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagaamaan. Mudik bisa berjalan lancar, pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN," kata Hambra di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Terkait infrastruktur jalan tol yang akan dilalui pemudik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sejumlah persiapan. Kementerian BUMN memastikan Jasa Marga telah mempunyai strategi khusus untuk menangani kemacetan di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2018.
(akr)