IHSG Menguat 4,12 Poin Berkat Neraca Perdagangan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (17/4/2018) dibuka naik 0,07% atau 4,12 poin di level 6.290,86. Senin kemarin, IHSG berakhir menguat 0,26% atau 16,42 poin di level 6.286,75.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan dukungan utama sektor aneka industri (+1,11%) dan pertanian (+0,58%). Tiga sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,30%.
IHSG menguat berkat sentimen positif dirilisnya neraca perdagangan pada Maret yang surplus USD1,09 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekspor mencapai USD15,58 miliar atau naik 6,14% yoy.
Sementara itu, pasar Asia diperdagangkan variatif karena investor menunggu rilis data ekonomi China. Selain itu, kepercayaan investor agak memudar imbas kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.
Melansir CNBC, Selasa (17/4), indeks Nikkei 225 Jepang lebih rendah sebesar 0,06% dan Topix turun 0,32%, karena penurunan di sebagian besar saham. Di Seoul, Kospi merosot 0,06% dan indeks S&P/ASX 200 Australia lebih tinggi 0,21%, karena semua sektir saham menghijau.
Pasar China bergelombang menjelang rilis data ekonomi, dimana indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,06%, sementara Shanghai naik tipis 0,11% dan komposit Shenzhen bertambah 0,22%.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan dukungan utama sektor aneka industri (+1,11%) dan pertanian (+0,58%). Tiga sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,30%.
IHSG menguat berkat sentimen positif dirilisnya neraca perdagangan pada Maret yang surplus USD1,09 miliar dengan tingkat pertumbuhan ekspor mencapai USD15,58 miliar atau naik 6,14% yoy.
Sementara itu, pasar Asia diperdagangkan variatif karena investor menunggu rilis data ekonomi China. Selain itu, kepercayaan investor agak memudar imbas kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.
Melansir CNBC, Selasa (17/4), indeks Nikkei 225 Jepang lebih rendah sebesar 0,06% dan Topix turun 0,32%, karena penurunan di sebagian besar saham. Di Seoul, Kospi merosot 0,06% dan indeks S&P/ASX 200 Australia lebih tinggi 0,21%, karena semua sektir saham menghijau.
Pasar China bergelombang menjelang rilis data ekonomi, dimana indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,06%, sementara Shanghai naik tipis 0,11% dan komposit Shenzhen bertambah 0,22%.
(ven)