Luncurkan Kredit Agromaritim, Bank Jatim Tawarkan Bunga 6%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali meluncurkan kredit program hulu hilir agromaritim seperti pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan dengan suku bunga single digit 6%. Program pembiayaan ini fokus kepada petani, pekebun hingga nelayan untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksinya.
(Baca Juga: Laba Bank Jatim di Kuartal I/2018 Meningkat 10,84%
Lebih lanjut Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso juga menerangkan, lewat program hulu hilir agromaritim diharapkan mampu menciptakan entrepreneur baru di Jawa Trmur. "Tercatat sepanjang kuartal I/2018 ini, Bank Jatim telah meluncurkan kredit program hulu hilir di beberapa kota di Jawa Timur," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Soeroso menambahkan, penyaluran kredit perdana untuk agromaritim sektor pertanian menyentuh 78 petani di Kabupaten Jombang dengan total pembiayaan Rp170 juta. Penyaluran selanjutnya menyasar petani Kabupaten Jember yang tergabung dalam Gapoktan Mitra Tani Sejati dengan menyalurkan kredit sebesar Rp 9,35 miliar.
Tidak hanya di sektor pertanian saja, dia menyampaikan, perusahaan juga melihat potensi perikanan di Jawa Timur. Program hulu hilir sektor kelautan dan perikanan berhasil menyalurkan kredit kepada 22 debitur dari 14 kelompok pembudidaya ikan patin di kabupaten Tulungagung sebesar Rp7,08 miliar.
"Ini melanjutkan keberhasilan program loan agreement yang merupakan kolaborasi Bank Jatim dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tmur," pungkas Soeroso.
(Baca Juga: Laba Bank Jatim di Kuartal I/2018 Meningkat 10,84%
Lebih lanjut Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso juga menerangkan, lewat program hulu hilir agromaritim diharapkan mampu menciptakan entrepreneur baru di Jawa Trmur. "Tercatat sepanjang kuartal I/2018 ini, Bank Jatim telah meluncurkan kredit program hulu hilir di beberapa kota di Jawa Timur," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Soeroso menambahkan, penyaluran kredit perdana untuk agromaritim sektor pertanian menyentuh 78 petani di Kabupaten Jombang dengan total pembiayaan Rp170 juta. Penyaluran selanjutnya menyasar petani Kabupaten Jember yang tergabung dalam Gapoktan Mitra Tani Sejati dengan menyalurkan kredit sebesar Rp 9,35 miliar.
Tidak hanya di sektor pertanian saja, dia menyampaikan, perusahaan juga melihat potensi perikanan di Jawa Timur. Program hulu hilir sektor kelautan dan perikanan berhasil menyalurkan kredit kepada 22 debitur dari 14 kelompok pembudidaya ikan patin di kabupaten Tulungagung sebesar Rp7,08 miliar.
"Ini melanjutkan keberhasilan program loan agreement yang merupakan kolaborasi Bank Jatim dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tmur," pungkas Soeroso.
(akr)