Dow Jones Melonjak Lebih 230 Poin Berkat Hasil Kuat Emiten AS
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street naik tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat, dibantu oleh hasil kuartal I 2018 yang kuat dari beberapa emiten di AS.
Melansir CNBC, Jumat (27/4/2018), indeks Dow Jones ditutup lebih tinggi 238,51 poin menjadi 24.322,34, dengan saham Visa sebagai saham berkinerja terbaik. Indeks S&P 500 naik 1,1% menjadi 2.666,94 karena sektor saham teknologi naik 2,3%. Dan Nasdaq naik 1,6% menjadi 7.118,68.
Saham Facebook naik 9,1% setelah perusahaan membukukan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal I 2018. Jumlah pengguna aktif harian menunjukkan keterlibatan yang stabil meski ada reaksi dari bencana Cambridge Analytica.
Advanced Micro Devices juga membukukan laba yang melampaui ekspektasi, mengirim saham naik sekitar 14%. Chipotle melonjak 24,4% setelah melaporkan laba yang lebih kuat dari perkiraan, berkat penjualan yang melampaui ekspektasi.
"Ada dua hal yang mendorong pasar, yaitu enghasilan dan aliran berita keluar dari Washington," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Schwab Center for Financial Research. Ia menambahkan laporan penghasilan emiten sudah bagus sejauh ini, jadi tidak ada alasan mengapa Wall Street tidak melanjutkan reli.
Saham juga mendapat dorongan karena imbal hasil obligasi 10 tahun AS menurun dari level tertinggi. Hal ini disebabkan Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menegaskan kembali melakukan stimulus moneter.
Kini, investor akan menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal I 2018, yang akan dirilis pada Jumat waktu AS.
Melansir CNBC, Jumat (27/4/2018), indeks Dow Jones ditutup lebih tinggi 238,51 poin menjadi 24.322,34, dengan saham Visa sebagai saham berkinerja terbaik. Indeks S&P 500 naik 1,1% menjadi 2.666,94 karena sektor saham teknologi naik 2,3%. Dan Nasdaq naik 1,6% menjadi 7.118,68.
Saham Facebook naik 9,1% setelah perusahaan membukukan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal I 2018. Jumlah pengguna aktif harian menunjukkan keterlibatan yang stabil meski ada reaksi dari bencana Cambridge Analytica.
Advanced Micro Devices juga membukukan laba yang melampaui ekspektasi, mengirim saham naik sekitar 14%. Chipotle melonjak 24,4% setelah melaporkan laba yang lebih kuat dari perkiraan, berkat penjualan yang melampaui ekspektasi.
"Ada dua hal yang mendorong pasar, yaitu enghasilan dan aliran berita keluar dari Washington," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif di Schwab Center for Financial Research. Ia menambahkan laporan penghasilan emiten sudah bagus sejauh ini, jadi tidak ada alasan mengapa Wall Street tidak melanjutkan reli.
Saham juga mendapat dorongan karena imbal hasil obligasi 10 tahun AS menurun dari level tertinggi. Hal ini disebabkan Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menegaskan kembali melakukan stimulus moneter.
Kini, investor akan menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal I 2018, yang akan dirilis pada Jumat waktu AS.
(ven)