Pengembangan Ekonomi Digital Ditegaskan Negara ASEAN

Minggu, 29 April 2018 - 00:07 WIB
Pengembangan Ekonomi...
Pengembangan Ekonomi Digital Ditegaskan Negara ASEAN
A A A
JAKARTA - Negara-negara anggota ASEAN menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat pengembangan niaga elektronik (e-commerce). Penegasan komitmen tersebut merupakan salah satu agenda utama Pertemuan Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community Council (AECC) sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (ASEAN Summit) ke-32.

“Dalam pertemuannya yang ke-16, para Menteri AECC sepakat bahwa ekonomi digital dan niaga elektronik merupakan bagian penting dari masa depan perekonomian ASEAN,” jelas Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (28/4/2018)

Untuk itu, seluruh negara anggota ASEAN sepakat bahwa ASEAN perlu segera memiliki perjanjian tentang pengaturan perdagangan elektronik tersebut. Namun, dalam rangka pengembangannya, Mendag menegaskan bahwa Pemerintah harus tetap menjaga agar tercipta kesetaraan dan persaingan yang sehat antara perdagangan secara elektronik dan secara konvensional.

Dengan demikian, perlakuan pengenaan bea masuk atas barang yang diperdagangkan melalui transmisi elektronik dan konvensional, harus kurang-lebih sama.

"Dalam pertemuan dengan para Menteri AECC, Indonesia menegaskan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi digital dan niaga elektronik di dalam negeri sejalan dengan apa yang sedang dikembangkan di ASEAN, namun harus tetap menjaga kesetaraan dan persaingan yang sehat bagi para pelaku yang melakukan perdagangan melalui transmisi elektronik dan konvensional di masa kini dan mendatang,” tegas Mendag

Selain membahas isu niaga elektronik, para Menteri AECC juga membahas penyelesaian perundingan jasa dan implementasi rencana induk konektivitas ASEAN (Master Plan on ASEAN Connectivity/MPAC).

"ASEAN menyadari bahwa konektivitas dan literasi digital hingga kini masih menjadi masalah utama. Indonesia mendorong ASEAN untuk bersama-sama membangun konektivitas digital bagi niaga elektronik dan perdagangan jasa untuk memenangkan persaingan di era Revolusi Industri keempat yang sedang bergulir saat ini,” sambungnya.

Saat ini, Indonesia sedang melakukan penguatan ekonomi di dalam negeri, termasuk melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, pengembangan infrastruktur yang mendukung peningkatan konektivitas antarwilayah, dan pengembangan digitalisasi ekonomi dan birokrasi.
(akr)
Berita Terkait
Pelaku Usaha Perlu Gabung...
Pelaku Usaha Perlu Gabung E-commerce Agar Tidak Tertinggal
Ramaikan Pasar e-commerce,...
Ramaikan Pasar e-commerce, Market America Worldwide | SHOP.COM Resmi Masuk Indonesia
ABC Berdayakan Para...
ABC Berdayakan Para Ibu Melalui Social Commerce
Waspada, Social Commerce...
Waspada, Social Commerce Bakal Digerus AI Commerce
Kemendag Terima 3.692...
Kemendag Terima 3.692 Aduan Konsumen, 86,1% Sektor E-Commerce
Sektor E-Commerce Jadi...
Sektor E-Commerce Jadi 'Primadona' Pengaduan Konsumen
Berita Terkini
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
1 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
7 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
8 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
9 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
10 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
10 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved