Kuartal I/2018, Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 98%
Kuartal I/2018, Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 98%
A
A
A
JAKARTA - Mengawali tahun 2018, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membukukan kinerja gemilang. Hal tersebut terlihat dari dengan pencapaian laba bersih perusahaan pada kuartal I/2018 yang mencapai Rp55 miliar atau tumbuh 98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp28 miliar.
Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja penyaluran pembiayaan selama periode Januari-Maret 2018 yang mencapai Rp1,8 triliun atau meningkat sebesar 53% dibandingkan periode yang sama di 2017 sebesar Rp1,2 triliun.
Dibandingkan kuartal I/2017, komposisi pembiayaan WOM Finance di antaranya pembiayaan motor baru naik 37%, Motor bekas naik 19%, Multiguna Jasa MotorKu naik 41% dan Multiguna Jasa MobilKu naik 128%. Produk pembiayaan Multiguna Jasa (MotorKu dan MobilKu) memiliki kontribusi yang cukup besar sebesar 46% dari total pembiayaan dalam unit.
"Seiring dengan meningkatnya penjualan sepeda motor baru di kuartal I/2018, kami berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan dengan memperbesar pangsa pasar lebih optimal dengan total pembiayaan sebesar 127.000 unit atau meningkat 39%," ujar Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4/2018).
Pada kuartal I/2018, WOM Finance juga mencatatkan total aset sebesar Rp8,1 triliun, atau tumbuh 30% dibanding periode yang sama di 2017 yakni sebesar Rp6,3 triliun. Adapun total liabilitas perseroan naik 31% menjadi Rp7,1 triliun dibanding Rp5,5 triliun pada kuartal I/2017.
Sementara, total ekuitas perseroan hingga akhir Maret tahun ini tercatat lebih dari Rp1 triliun atau mengalami pertumbuhan 24%. Sedangkan Return of Equity (ROE) perusahaan tumbuh menjadi 21% dari 13% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di samping itu, Return of Asset (ROA) WOM Finance juga naik menjadi 4% dari 2% dibandingkan kuartal I/2017 dan Net Performing Financing (NPF) mengalami perbaikan dari 2,96% menjadi 2,17%.
Sepanjang tahun ini, perseroan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung pertumbuhan bisnisnya. Perseroan telah menambah dan meningkatkan status kantor jaringan untuk kemudahan konsumen dalam mengakses layanan Perseroan. Total kantor jaringan Perseroan sampai dengan 31 Maret 2018 mencapai 188 Kantor jaringan yang terdiri dari 110 Kantor Cabang dan 78 Kantor Selain Kantor Cabang.
Kemudian, dari sisi operasional dan Teknologi Informasi (TI), perseroan juga terus memperkuat fundamental dan infrastruktur dengan adanya pembaharuan IT Core System yang saat ini sedang berjalan.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pencapaian kinerja yang sangat baik di kuartal I/2018 ini merupakan wujud dari kemampuan Perseroan mengeksekusi strategi dengan baik. Menurutnya, perseroan berhasil meningkatkan pertumbuhan dengan mempertahankan kualitas pembiayaan.
"Kami akan terus dan senantiasa berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami optimistis untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja penyaluran pembiayaan selama periode Januari-Maret 2018 yang mencapai Rp1,8 triliun atau meningkat sebesar 53% dibandingkan periode yang sama di 2017 sebesar Rp1,2 triliun.
Dibandingkan kuartal I/2017, komposisi pembiayaan WOM Finance di antaranya pembiayaan motor baru naik 37%, Motor bekas naik 19%, Multiguna Jasa MotorKu naik 41% dan Multiguna Jasa MobilKu naik 128%. Produk pembiayaan Multiguna Jasa (MotorKu dan MobilKu) memiliki kontribusi yang cukup besar sebesar 46% dari total pembiayaan dalam unit.
"Seiring dengan meningkatnya penjualan sepeda motor baru di kuartal I/2018, kami berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan dengan memperbesar pangsa pasar lebih optimal dengan total pembiayaan sebesar 127.000 unit atau meningkat 39%," ujar Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4/2018).
Pada kuartal I/2018, WOM Finance juga mencatatkan total aset sebesar Rp8,1 triliun, atau tumbuh 30% dibanding periode yang sama di 2017 yakni sebesar Rp6,3 triliun. Adapun total liabilitas perseroan naik 31% menjadi Rp7,1 triliun dibanding Rp5,5 triliun pada kuartal I/2017.
Sementara, total ekuitas perseroan hingga akhir Maret tahun ini tercatat lebih dari Rp1 triliun atau mengalami pertumbuhan 24%. Sedangkan Return of Equity (ROE) perusahaan tumbuh menjadi 21% dari 13% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di samping itu, Return of Asset (ROA) WOM Finance juga naik menjadi 4% dari 2% dibandingkan kuartal I/2017 dan Net Performing Financing (NPF) mengalami perbaikan dari 2,96% menjadi 2,17%.
Sepanjang tahun ini, perseroan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung pertumbuhan bisnisnya. Perseroan telah menambah dan meningkatkan status kantor jaringan untuk kemudahan konsumen dalam mengakses layanan Perseroan. Total kantor jaringan Perseroan sampai dengan 31 Maret 2018 mencapai 188 Kantor jaringan yang terdiri dari 110 Kantor Cabang dan 78 Kantor Selain Kantor Cabang.
Kemudian, dari sisi operasional dan Teknologi Informasi (TI), perseroan juga terus memperkuat fundamental dan infrastruktur dengan adanya pembaharuan IT Core System yang saat ini sedang berjalan.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, pencapaian kinerja yang sangat baik di kuartal I/2018 ini merupakan wujud dari kemampuan Perseroan mengeksekusi strategi dengan baik. Menurutnya, perseroan berhasil meningkatkan pertumbuhan dengan mempertahankan kualitas pembiayaan.
"Kami akan terus dan senantiasa berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami optimistis untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik lagi," ujarnya.
(fjo)
Explore More