Indobuildtech Expo 2018 Dukung Pemerintah Tingkatkan Ekspor
A
A
A
TANGERANG - Pameran building material dan konstruksi Indobuildtech Expo 2018 kembali digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 2-6 Mei 2018. Sebanyak 550 peserta hadir memeriahkan pameran--50% berasal dari luar negeri--menampilkan produk-produk mutakhir yang mendukung pembangunan kota berkelanjutan (Sustainable Urban Development).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, Indobuildtech Expo 2018 menjadi salah satu upaya penyelenggara menampilkan berbagai teknologi di bidang konstruksi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Arlinda menambahkan, melalui Indobuildtech Expo 2018, target pengembangan ekspor di tahun 2018 yang dicanangkan pemerintah optimis dapat tercapai. Mengingat beberapa negara juga menghadiri pameran ini.
“Indonesia memiliki building material dan teknologi mumpuni. Indobuildtech Expo 2018 menjadi informasi kepada dunia, kita punya daya saing yang baik. Kemendag mendukung Indobuildtech sesuai dengan target ekspor ke negara-negara non tradisional, seperti Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Peluang ini sangat besar. Kebutuhan building material sungguh besar,” ujarnya di ICE BSD, Rabu (2/5/2018).
Direktur Utama PT Debindo Internasional Trade Exhibition, Effi Setiabudi selaku penyelenggara Indobuildtech Expo 2018, menjelaskan bahwa daya saing produk-produk dalam negeri dalam pameran ini sangat siap. “Produk negara kita mempunyai daya saing dengan produk luar negeri. Sehingga Indobuildtech Expo 2018 mendukung pemerintah untuk meningkatkan ekspor, meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Effi, Indobuildtech Expo 2018 menargetkan 60.000 pengunjung, lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 50.000 pengunjung. Meski demikian, pameran tidak menargetkan transaksi bisnis, karena bersifat business to business dan menciptakan kesinambungan.
Sementara itu, General Manager PT Debindo International Trade Exhibition, Raditia Zafir Ahmad menjelaskan sesuai temanya, Sustainable Urban Development, pameran ini akan membahas permasalahan dalam membangun kota yang berkelanjutan, solusi, dan keuntungannya.
“Indobuildtech 2018 datang di saat tepat dengan momentum percepatan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur dan properti. Indobuildtech mempertemukan pelaku pasar seperti kontraktor, profesional, konsultan, perencana dan pelaksana proyek berinteraksi langsung dengan pabrikan penyedia aneka ragam produk material dan teknologi bangunan untuk membangun kemitraan dan kerja sama sehingga berkontribusi pada pembangunan kota berkelanjutan”.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, Indobuildtech Expo 2018 menjadi salah satu upaya penyelenggara menampilkan berbagai teknologi di bidang konstruksi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Arlinda menambahkan, melalui Indobuildtech Expo 2018, target pengembangan ekspor di tahun 2018 yang dicanangkan pemerintah optimis dapat tercapai. Mengingat beberapa negara juga menghadiri pameran ini.
“Indonesia memiliki building material dan teknologi mumpuni. Indobuildtech Expo 2018 menjadi informasi kepada dunia, kita punya daya saing yang baik. Kemendag mendukung Indobuildtech sesuai dengan target ekspor ke negara-negara non tradisional, seperti Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Peluang ini sangat besar. Kebutuhan building material sungguh besar,” ujarnya di ICE BSD, Rabu (2/5/2018).
Direktur Utama PT Debindo Internasional Trade Exhibition, Effi Setiabudi selaku penyelenggara Indobuildtech Expo 2018, menjelaskan bahwa daya saing produk-produk dalam negeri dalam pameran ini sangat siap. “Produk negara kita mempunyai daya saing dengan produk luar negeri. Sehingga Indobuildtech Expo 2018 mendukung pemerintah untuk meningkatkan ekspor, meningkatkan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Effi, Indobuildtech Expo 2018 menargetkan 60.000 pengunjung, lebih tinggi dari tahun lalu sebanyak 50.000 pengunjung. Meski demikian, pameran tidak menargetkan transaksi bisnis, karena bersifat business to business dan menciptakan kesinambungan.
Sementara itu, General Manager PT Debindo International Trade Exhibition, Raditia Zafir Ahmad menjelaskan sesuai temanya, Sustainable Urban Development, pameran ini akan membahas permasalahan dalam membangun kota yang berkelanjutan, solusi, dan keuntungannya.
“Indobuildtech 2018 datang di saat tepat dengan momentum percepatan pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur dan properti. Indobuildtech mempertemukan pelaku pasar seperti kontraktor, profesional, konsultan, perencana dan pelaksana proyek berinteraksi langsung dengan pabrikan penyedia aneka ragam produk material dan teknologi bangunan untuk membangun kemitraan dan kerja sama sehingga berkontribusi pada pembangunan kota berkelanjutan”.
(ven)