BI: Pelemahan Rupiah Tak Seburuk Ringgit Malaysia

Jum'at, 04 Mei 2018 - 19:37 WIB
BI: Pelemahan Rupiah Tak Seburuk Ringgit Malaysia
BI: Pelemahan Rupiah Tak Seburuk Ringgit Malaysia
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tidak seburuk mata uang negara lain. Meskipun sudah mendekati Rp14.000 per USD, namun pelemahan nilai tukar rupiah masih lebih kecil dibanding ringgit Malaysia.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menuturkan, pelemahan mata uang Garuda hanya melemah sekitar 5,7%. Sementara ringgit pelemahannya jauh lebih dalam dari rupiah.

"Tadi saya bilang semua negara di dunia tertekan. Data Bloomberg, 27 April sampai 4 Mei negara yang performance return nya bagus yaitu Filipina, Indian rupee, Hongkong Dolar, dan Indonesia Rupiah yang hanya melemah 5,7%. Bahkan Malaysia ringgit lebih dalam melemahnya. Jadi, sebetulnya perubahan depresiasi rupiah tidak banyak," katanya saat berbincang dengan media di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

(Baca Juga: Rupiah Dekati Rp14.000/USD, BI Pastikan Semua Masih Terkendali
Sayangnya, banyak pihak yang lebih melihat pelemahan rupiah pada levelnya yang sudah mendekati Rp14.000/USD. Padahal, saat dulu rupiah bergerak dari Rp12.000 per USD menjadi Rp13.000/USD, gejolak yang terjadi tidak terlalu besar. "Saat dulu waktu bergerak dari Rp12.000 ke Rp13 ribu kita biasa saja. Jadi yang harus dilihat itu perubahannya bukan levelnya. Jadi jangan lihat dari levelnya," imbuh dia.

Jika saat ini rupiah melemah dari Rp13.900/USD ke Rp13.920/USD, kata Nanang, maka pelemahannya tidak terlalu parah. Hal yang berbeda jika mata uang Garuda melorot dari level Rp12.000 per USD menjadi Rp13.000 per USD.

"Dan semua mengalami tekanan, tapi kita tidak sejelek negara lain. Mohon ini dipahami bahwa kita ini tetap terkendali. Karena, dampaknya terhadap ekonomi, inflasi, impor, PDB itu (pelemahan) dilihat dari perubahannya dan bukan pada levelnya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6179 seconds (0.1#10.140)