Mendag Pastikan Harga Pangan Terkendali di 32 Provinsi se-Indonesia

Selasa, 08 Mei 2018 - 17:21 WIB
Mendag Pastikan Harga...
Mendag Pastikan Harga Pangan Terkendali di 32 Provinsi se-Indonesia
A A A
KUTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan, bahwa harga dan stok bahan makanan di Bali masih aman dan terkendali. Hal ini disampaikan saat melakukan sidak ke Pasar Desa Adat Jimbaran.

Menjelang bulan suci Ramadan, Ia mengaku telah turun langsung ke pasar-pasar memastikan bahwa stok dan harga pangan masih aman. "Setelah kami lihat di lapangan semua harga bahan pokok masih aman dan terkendali," terang Enggar saat sidak di Pasar Desa Adat Jimbaran, Badung, Selasa (8/5/2018).

Sementara itu terkait harga bawang putih, menurutnya pada setiap pasar memiliki harga yang berbeda-beda. "Kalau harga bawang putih beda seribu dari tempat lain selisihnya itu biasa. Kita saksikan harga semua turun dari gula minyak," ujarnya.

Dia menerangkan, untuk menyamakan harga bahan pokok para pedagang harus mendapatkan harga yang sama. Lanjut Enggar bahwa harga minyak goreng seharga Rp11 ribu per kilo. Namun apabila pembeli membeli hanya setengah kilogram, maka harganya Rp6.000.

"Memang inilah persoalan kita perbandingan pedagang besar dan retail modern yang jumlahnya besar terjadi perbedaan harga. Salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah bagaimana mengangkat pedagang tradisional dan warung pada area yang sama levelnya," terang Menteri Enggar.

Imbuhnya, dari akses perolehan barang tersebut harus diperoleh dengan harga yang sama. Maka untuk menekan harga pada saat menjelang puasa ini suplainya harus terjamin. "Suplainya harus terjamin. Kita juga akan mengontrol dan meminta kepala dinas perdagangan provinsi dan kabupaten kota untuk terus memantau yang didampingi satgas dari kepolisian," jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan, bahwa harga bahan pokok di 32 provinsi se-Indonesia saat ini masih aman. "Tinggal dua provinsi saja yang belum kita kunjungi. Provinsi yang kita kunjungi harga bahan pokok masih terkendali,"jelasnya.

Dia juga mengaku bahwa akan menerjunkan 200 anggotanya untuk terus memantau harga pangan. Dia juga meminta warga tidak perlu khawatir terkait harga daging karena stoknya terbilang masih banyak.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)