Bea Cukai Paparkan Implementasi GED di Ajang World Customs Organization

Selasa, 15 Mei 2018 - 09:53 WIB
Bea Cukai Paparkan Implementasi...
Bea Cukai Paparkan Implementasi GED di Ajang World Customs Organization
A A A
JAKARTA - Bea Cukai kembali diundang mengikuti virtual conference World Customs Organization (WCO) sebagai presentator dalam The 2nd WCO Working Group Meeting on Gender Equality and Diversity (WG-GED). Rapat yang diikuti oleh beberapa negara anggota WCO seperti Islandia, Amerika, Australia, Uganda, Swedia, dan Indonesia ini dipimpin oleh wakil pimpinan WCO Capacity Building Directorate dan Program Coordinator HMRC-WCO-UNCTAD TFA Capacity Building Program.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Robert Leonard Marbun mengungkapkan, bahwa dalam rapat tersebut, setiap negara memaparkan situasi kondisi perkembangan implementasi gender equality and diversity (GED) di administrasi kepabeanan masing-masing dengan topik “How to Organize/Start The Work on Gender Equality”.

Adapun Indonesia memaparkan implementasi GED di Bea Cukai. “Bea Cukai telah berlandaskan hukum dalam mengimplementasikan kebijakan dan inovasi penerapan GED di lima area, meliputi employment and compensation, work-life balance and career development, health-safety-freedom of violence, government and leadership, dan customs administration and stakeholder relations,” jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Robert, Bea Cukai telah melakukan berbagai upaya teknis implementasi GED antara lain memasukkan nilai GED dalam tujuan strategis Bea Cukai, mengelola statistik berbasis GED, mengembangkan kebijakan manajemen sumber daya manusia berbasis GED, survei tahunan berupa Kuesioner Layanan Kesekretariatan (Infrastruktur, Keuangan, Kepegawaian, Pelatihan, Aset).

Selanjutnya menyusun strategi komunikasi berbasis GED, melibatkan semua unsur stakeholders dalam berdiskusi dan mengumpulkan informasi GED. Atas pemaparan ini, WCO menyampaikan apresiasi atas upaya Bea Cukai dalam implementasi GED yang dinilai inovatif sehingga dapat menjadi inspirasi bagi negara lain, seperti mengembangkan sistem pengaduan dari manual (desk) menjadi aplikasi online SIPUMA, termasuk Contact Center layanan 24/7 Bravo BC.

Menyelenggarakan seminar GED dengan mengundang pakar GED nasional dan internasional, melakukan lomba implementasi infrastruktur GED antar kantor pelayanan, strategi kehumasan partnership, dengan membuat Kanal BC Radio TV serta berbagai video, dan menggunakannya juga sebagai sarana diseminasi GED, dan mengundang berbagai narasumber/pakar dalam acara kehumasan Bea Cukai berbasis kompetensi dan GED.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0659 seconds (0.1#10.140)