Saham Perdana Royal Prima Dibuka Naik 235 Poin
A
A
A
JAKARTA - Saham perdana PT Royal Prima Tbk (PRIM) yang mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/5/2018) tercatat pada level Rp735 per saham atau naik 235 poin yang setara 47% dari harga penawaran umum perdana Rp500 per saham. Volume perdagangan saham PRIM di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 1.876.000 unit senilai Rp1,38 miliar.
Direktur PRIM Mok Siu Pen mengatakan, dalam aksi IPO ini saham perusahaan mengalami kelebihan permintaan dari investor sebanyak 42 kali. “Kami percaya investor melihat itu semua dalam pertimbangan investasinya," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Perusahaan meraup dana segar Rp600 miliar dari proses IPO dan Rp375 miliar dari penerbitan waran seri I yang akan digunakan 40% untuk membiayai akuisisi rumah sakit baru yang berlokasi di Medan, Pekan Baru, Jambi, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Jakarta. Sementara itu, 20% untuk pembelian peralatan medis, 20% untuk pembelian tanah dan sisanya 20% untuk ekspansi pada rumah sakit yang telah ada.
Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PRIM juga menerbitkan sebanyak 600 juta Waran Seri I. Waran ini akan diberikan secara gratis kepada pemegang saham. Setiap pemegang dua saham PRIM akan memperoleh satu unit Waran Seri I. Berbeda dengan PUP saham, Perseroan tidak mengurangi jumlah penerbitan Waran Seri I.
Direktur PRIM Mok Siu Pen mengatakan, dalam aksi IPO ini saham perusahaan mengalami kelebihan permintaan dari investor sebanyak 42 kali. “Kami percaya investor melihat itu semua dalam pertimbangan investasinya," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Perusahaan meraup dana segar Rp600 miliar dari proses IPO dan Rp375 miliar dari penerbitan waran seri I yang akan digunakan 40% untuk membiayai akuisisi rumah sakit baru yang berlokasi di Medan, Pekan Baru, Jambi, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Jakarta. Sementara itu, 20% untuk pembelian peralatan medis, 20% untuk pembelian tanah dan sisanya 20% untuk ekspansi pada rumah sakit yang telah ada.
Pada aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PRIM juga menerbitkan sebanyak 600 juta Waran Seri I. Waran ini akan diberikan secara gratis kepada pemegang saham. Setiap pemegang dua saham PRIM akan memperoleh satu unit Waran Seri I. Berbeda dengan PUP saham, Perseroan tidak mengurangi jumlah penerbitan Waran Seri I.
(akr)