Dukung Program Infrastruktur, Semen Baturaja Gandeng Tujuh BUMN

Jum'at, 18 Mei 2018 - 18:46 WIB
Dukung Program Infrastruktur,...
Dukung Program Infrastruktur, Semen Baturaja Gandeng Tujuh BUMN
A A A
JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) bersinergi dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mendukung program pemerintah dalam proyek-proyek infrastruktur. Ketujuh BUMN itu terdiri dari lima BUMN Karya yaitu Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan, Hutama Karya, Waskita Karya dan Adhi Karya. Sedangkan dua BUMN lainnya adalah Pelindo II dan Perum Jamkrindo.

Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi mengutarakan, kerja sama dengan lima BUMN Karya dilakukan terkait dengan penyediaan semen dan produk turunan semen. SMBR akan menjamin ketersediaan semen di proyek-proyek lima BUMN Karya, yang terletak di wilayah pemasaran BUMN yang dipimpinnya. Yaitu Provinsi Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung (Sumatra Bagian Selatan/Sumbagsel).

Apalagi, banyak proyek infrastruktur yang akan dibangun di wilayah pemasaran SMBR. "SMBR optimis mampu mencukupi berapapun permintaan semen yang dibutuhkan," katanya dalam rilis di Jakarta, Jumat (18/5/2018)

Menurutnya, sinergi yang disepakati selain, untuk meningkatkan keuntungan korporasi juga bertujuan mendukung program pemerintah yang tengah gencar mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Di Sumbagsel, kata Rahmad, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan dan bendungan juga dilakukan secara maraton, siang dan malam. "Jadi kali ini, BUMN benar-benar hadir untuk negeri, termasuk di Sumbagsel," imbuh dia.

Penandatanganan MoU disaksikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno dan Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata (ELKP) Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.

Selain dengan lima BUMN Karya, penandatanganan MoU Penyediaan semen dan produk turunan semen juga dilakukan PT Pelindo II (Persero). Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2008, pelabuhan memiliki tiga fungsi dalam perdagangan yaitu sebagai mata rantai transportasi, entitas industri dan pintu gerbang negara.

Oleh karena itu, menurut Rahmad, program konektivitas nasional pemerintah tentu harus didukung dengan peningkatan kualitas dan penambahan kuantitas pelabuhan.

SMBR pun bekerja sama sekaligus mendukung Pelindo II yang beroperasi di sepuluh provinsi dan mengelola 12 pelabuhan untuk meningkatkan kualitas maupun menambah kuantitas pelabuhan. "Sebuah kehormatan bagi SMBR dapat bekerja sama dengan Pelindo II," tuturnya.

Sementara dengan Perum Jamkrindo, ruang lingkup perjanjian kerja sama (PKS) meliputi Penerbitan Surety Bond secara online, yang terdiri dari Jaminan Penawaran (Bid Bond); Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond); Jaminan Uang Muka (Advanced Payment Bond); Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond) dan jaminan-jaminan lain.

Rahmad mengatakan, perjanjian antara SMBR dengan Jamkrindo bukan hanya dilakukan pada kali ini. "Sebelumnya SMBR juga telah menjalin kerja sama dengan Perum Jamkrindo untuk penjaminan distribusi semen. Kerja sama ini telah ditandatangani sejak 15 Juni 2017," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0925 seconds (0.1#10.140)