Budi Karya Melarang Penggunaan Sepeda Motor untuk Mudik

Minggu, 20 Mei 2018 - 00:10 WIB
Budi Karya Melarang...
Budi Karya Melarang Penggunaan Sepeda Motor untuk Mudik
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melarang penggunaan sepeda motor untuk mudik. Pengendara sepeda motor menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas tertinggi selama dua tahun berturut-turut.

"Berdasarkan riset kami, selama dua tahun berturut-turut 70% kecelakaan disebabkan oleh pengendara sepeda motor. Mengunakan sepeda motor bersiko tinggi kecelakaan, ngantuk dan lainnya," terang Budi Karya saat melakukan sidak ke Stasiun Tugu Yogyakarta, Sabtu (19/5/2018).

Menhub menambahkan, tahun ini, pihaknya berharap aturan pelarangan menggunakan sepeda motor untuk mudik lebih diintensifkan oleh dinas perhubungan tingkat daerah bekerja sama dengan kepolisian. "Tahun ini saya intensif melarang jangan gunakan motor. Gunakan bus, kereta api atau moda yang lain," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya meminta Organisasi Angkutan Darat (Organda) mensosialisasikan kepada seluruh anggotanya untuk menyiapkan armada sebaik mungkin. Menhub meminta seluruh angkutan umum yang akan digunakan untuk mudik telah lolos ramp check (pemeriksaan kelaikan kendaraan bermotor).

Dishub akan bertindak tegas jika ada angkutan tidak memiliki izin laik jalan maka akan dilarang beroperasi. "Saya minta Dishub bikin ramp check, saat Lebaran akan tegas. Tidak boleh mobil tanpa ramp check beroperasi," tegasnya.

Ini hal yang sederhana tapi menjadi keharusan semua pihak. Misalnya kondisi ban sudah tidak baik, pecah-pecah, atau sudah tidak punya alur jika tetap digunakan ini bisa membahayakan penumpang. "Kami minta penumpang menggunakan armada yang sudah bersetiker laik jalan," sambungnya.

Menhub menyebut secara umum keseiapan menyambut arus mudik Lebaran sudah terencana dengan baik. Pihaknya sudah mempersiapkan sejak Januari, mengadakan rapat rapat, riset, mengadakan pertemuan-pertemuan dan membagi tugas dengan baik.

Dari inspeksi jalan dari Jakarta hingga Surabaya kondisi jalan nasional dalam kondisi yang baik. Menhub menyarankan bagi pemudik yang tidak ingin lewat jalan tol bisa menggunakan jalan nasional di utara maupun selatan Jawa sebagai alternatif.

"Kementerian PUPR sudah menjalankan (tugas) dengan baik, saya checking Jakarta-Surabaya, jalan baik. Pemudik tidak harus lewat tol bisa lewat utara atau lewat selatan, kondisi jalan juga bagus," terangnya.
(ven)
Berita Terkait
Mudik Dilarang, Kementerian...
Mudik Dilarang, Kementerian Perhubungan Siapkan Skema Pembatasan Jalan Tol
Angkutan Laut Dibuka...
Angkutan Laut Dibuka 7 Juni, Kemenhub Minta Antisipasi New Normal
Kementerian Perhubungan...
Kementerian Perhubungan Tak Larang Mudik, Ini Kata Bos Garuda
Ditjen Perhubungan Darat...
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Gelar Sosialisasi Larangan Mudik
Jalankan Prinsip Pola...
Jalankan Prinsip Pola Kemitraan, Kemenhub Raih Penghargaan dari KPPU
Revitalisasi Terminal,...
Revitalisasi Terminal, Kemenhub Ingin Angkutan Massal Terintegrasi
Berita Terkini
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
23 menit yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
46 menit yang lalu
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
1 jam yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
2 jam yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
2 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved