Multistrada Genjot Produksi Ban 20.000 Pcs per Hari
A
A
A
BANDUNG - Produsen ban sepeda motor PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menaikkan produksi ban dari 16.000 pieces (pcs) menjadi 20.000 pcs per hari. Perseroan menargetkan pangsa pasar meningkat dari 10% saat ini.
"Kebutuhan ban untuk sepeda motor di Indonesia setiap tahunnya sekitar 40-45 juta pcs. Itu didasarkan pada jumlah pengguna sepeda motor dan penjualan sepeda motor baru," jelas Brand Manager Corsa Salomon Manalu di sela-sela buka bersama driver Gojek di Hotel Fabu, Jalan Kebonjati Bandung, Sabtu (19/5/2018) malam.
Sejauh ini, jelasnya, perseroan telah menguasai pangsa pasar ban roda dua sekitar 10%. Dia mengakui pangsa pasar terus meningkat, dengan total penjualan pada 2017 sebanyak 5 juta pcs ban. Tahun ini, pihaknya menargetkan peningkatan pangsa pasar, di mana wilayah Jawa Barat (Jabar) diharapkan berkontribusi sekitar 10% terhadap total penjualan nasional.
Selain memenuhi pasar dalam negeri, perseroan juga melakukan ekspor ban ke sejumlah negara. Dari total produksi, sebanyak 70% untuk dalam negeri, dan sisanya di ekspor ke beberapa negara ASEAN.
Untuk menggenjot pasar dalam negeri, perseroan gencar melakukan sosialisasi kepada pengguna sepeda motor. Salah satunya menggandeng ojek online, Gojek. "Ojek online pasar potensial. Itulah sebabnya kami menggandeng Gojek secara nasional," katanya.
Dia mengakui, potensialnya pasar ojek online mengacu pada jumlah pengemudi, di mana di sejumlah kota besar jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Menurutnya, pasar ojek online berpotensi memberi kontribusi penjualan hingga 30%.
"Kebutuhan ban untuk sepeda motor di Indonesia setiap tahunnya sekitar 40-45 juta pcs. Itu didasarkan pada jumlah pengguna sepeda motor dan penjualan sepeda motor baru," jelas Brand Manager Corsa Salomon Manalu di sela-sela buka bersama driver Gojek di Hotel Fabu, Jalan Kebonjati Bandung, Sabtu (19/5/2018) malam.
Sejauh ini, jelasnya, perseroan telah menguasai pangsa pasar ban roda dua sekitar 10%. Dia mengakui pangsa pasar terus meningkat, dengan total penjualan pada 2017 sebanyak 5 juta pcs ban. Tahun ini, pihaknya menargetkan peningkatan pangsa pasar, di mana wilayah Jawa Barat (Jabar) diharapkan berkontribusi sekitar 10% terhadap total penjualan nasional.
Selain memenuhi pasar dalam negeri, perseroan juga melakukan ekspor ban ke sejumlah negara. Dari total produksi, sebanyak 70% untuk dalam negeri, dan sisanya di ekspor ke beberapa negara ASEAN.
Untuk menggenjot pasar dalam negeri, perseroan gencar melakukan sosialisasi kepada pengguna sepeda motor. Salah satunya menggandeng ojek online, Gojek. "Ojek online pasar potensial. Itulah sebabnya kami menggandeng Gojek secara nasional," katanya.
Dia mengakui, potensialnya pasar ojek online mengacu pada jumlah pengemudi, di mana di sejumlah kota besar jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Menurutnya, pasar ojek online berpotensi memberi kontribusi penjualan hingga 30%.
(fjo)