Kampanye Yuk Nabung Saham Tingkatkan Minat Investasi
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, program Yuk Nabung Saham terbukti meningkatkan minat investasi masyarakat di Indonesia. Hasilnya adalah jumlah investor saham di Indonesia, kini sudah mencapai 700 ribu.
"Kabar ini tentunya menjadi berita yang menarik minat masyarakat terkait saham, investasi dan Bursa Efek Indonesia," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Nicky mengatakan, kampanye Yuk Nabung Saham secara konsisten digalakan sejak tiga tahun lalu melalui galeri investasi yang tersebar mulai dari kampus hingga pasar tradisional.
"Penyebab (investor meningkat), kita ingat kampanye Yuk Nabung Saham yang bergulir bukan sesaat, tapi sudah tiga tahun dengan 387 galeri investasi dari target 400 hingga akhir tahun. Enggak hanya di kampus, tapi di kafe, pasar, hotel, dan sudah mencakup seluruh provinsi," katanya.
Dia menambahkan, lewat program Yuk Nabung Saham memudahkan calon investor, terutama generasi milenial untuk investasi dengan nominal mulai dari Rp100 ribu.
"Kegiatan yang kita lakukan efektif lewat sekolah pasar modal, ini sesuatu yang kita andalkan. Investor sekarang dengan modal Rp100 ribu bisa buka rekening efek," pungkasnya.
"Kabar ini tentunya menjadi berita yang menarik minat masyarakat terkait saham, investasi dan Bursa Efek Indonesia," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Nicky mengatakan, kampanye Yuk Nabung Saham secara konsisten digalakan sejak tiga tahun lalu melalui galeri investasi yang tersebar mulai dari kampus hingga pasar tradisional.
"Penyebab (investor meningkat), kita ingat kampanye Yuk Nabung Saham yang bergulir bukan sesaat, tapi sudah tiga tahun dengan 387 galeri investasi dari target 400 hingga akhir tahun. Enggak hanya di kampus, tapi di kafe, pasar, hotel, dan sudah mencakup seluruh provinsi," katanya.
Dia menambahkan, lewat program Yuk Nabung Saham memudahkan calon investor, terutama generasi milenial untuk investasi dengan nominal mulai dari Rp100 ribu.
"Kegiatan yang kita lakukan efektif lewat sekolah pasar modal, ini sesuatu yang kita andalkan. Investor sekarang dengan modal Rp100 ribu bisa buka rekening efek," pungkasnya.
(ven)