Naik 13%, Kebutuhan Uang Lebaran Tahun Ini Capai Rp188,2 T

Rabu, 23 Mei 2018 - 12:15 WIB
Naik 13%, Kebutuhan...
Naik 13%, Kebutuhan Uang Lebaran Tahun Ini Capai Rp188,2 T
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa jumlah kebutuhan penukaran uang Lebaran pada tahun ini mencapai Rp188,2 triliun. Jumlah ini naik 13,9% dari periode penukaran tahun sebelumnya.

Deputi Gubernur BI Rosmaya K Hadi mengatakan, kebutuhan penukaran uang Lebaran memang meningkat tiap tahunnya. Pada tahun lalu kebutuhan uang lebaran mencapai Rp163,2 triliun.

"Periode Ramadhan ini selalu diiringi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat. Adapun kenaikan setiap tahun rata-rata 13,9%. Adapun kenaikan kebutuhan tahun ini Rp188,2 triliun dan tahun lalu Rp163,2 triliun," katanya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, meskipun BI telah mendorong penggunaan uang nontunai (cashless), namun dalam lima tahun terakhir rata-rata penarikan mencapai 25%. Dari jumlah penarikan tersebut, 28% ditarik di wilayah Jabodetabek.

"Untuk menjamin terpenuhinya uang di masyarakat, BI mengirim dan mendistribusikan ke seluruh Indonesia. BI punya 46 kantor cabang yang bisa melakukan penukaran uang," imbuh dia.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku mendukung program penukaran uang receh yang digelar Bank Indonesia. Apalagi, dari jumlah uang Rp188,2 triliun, 22,8% di antaranya disebut berasal dari Jakarta.

"Sebanyak 22,8% dari Rp188 triliun itu di Jakarta paling banyak serapannya. Kami sangat mendukung acara ini. Insya Allah tahun depan ditingkatkan kembali. Kita pelan-pelan cashless," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)