Mendag: Kenaikan Harga Daging Ayam Tak Terkait Dolar

JAKARTA - Harga daging ayam mulai mengalami kenaikan di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu terlihat dari beberapa pasar yang menjual harga daging ayam hingga Rp40.000.

Terkait kenaikan harga daging ayam tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa hal itu bukan disebabkan oleh naiknya nilai tukar dolar AS (USD) terhadap rupiah. Dia mengatakan, kenaikan harga ayam dikarenakan harga pakan.

"Pakan saja, bukan gara-gara dolar," ujar Airlangga di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Lebih lanjut, Mendag mengaku telah menginstruksikan agar dilakukan stabilisasi harga daging ayam. Dia pun juga memastikan beberapa komoditas utama seperti beras dan gula tidak mengalami kenaikan yang tinggi.

"Saya dengar memang ada naik sedikit. Tetapi sekarang sebenarnya komoditas pangan utama, itu terkendali. Beras terkendali, minyak goreng, gula, daging, itu tersedia," tegasnya.

Terlepas dari itu, para pedagang memperkirakan harga daging ayam akan terus menanjak hingga mendekati Lebaran. Diharapkan pemerintah dapat menstabilkan harga daging ayam maupun dan daging sapi yang kian melambung.