Peremajaan Lahan Sawit Gencar Dilakukan PT Minamas Plantation

Kamis, 24 Mei 2018 - 00:02 WIB
Peremajaan Lahan Sawit...
Peremajaan Lahan Sawit Gencar Dilakukan PT Minamas Plantation
A A A
JAKARTA - Perusahaan perkebunan, PT Minamas Plantation gencar melakukan penanaman kembali (replanting) tanaman kelapa sawit miliknya. Dari total area 268.261 Ha dengan lahan tanam seluas 201.364 hektare (ha) yang tersebar di 8 provinsi (Aceh, Jambi, Riau, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi) sekitar 48% atau 97.440 ha lahan yang mendesak diremajakan.

Head Plantation Operations PT Minamas Plantation Roslin Azmy Hassan mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya menargetkan dapat meremajakan sekitar 14.000 ha tanaman kelapa sawit. Menurutnya, jumlah tersebut di atas rata-rata ideal replanting perusahaan sawit lainnya yang berkisar 5% dari total lahan produksi. "Kami sekarang harus agresif melakukan replanting agar produksi kami cepat meningkat," ujar pria yang akrap disapa Azmy ini pada buka puasa bersama media di The Plaza, Jl MH Thamrin.

Ia menambahkan, anak usaha Sime Darby Group asal Malaysia ini membutuhkan sekitar dua juta bibit untuk replanting di tahun 2018. Bibit tersebut diproduksi internal sekitar 85% dan sisanya dibeli dari produsen pembibitan bibit sawit di dalam negeri. Untuk produksi dan pembelian bibit sawit, Minamas menganggarkan dana sekitar Rp 21 miliar per tahun.

Sedangkan untuk dana perawatan dan lain-lain butuh anggaran Rp75 juta per ha selama tiga tahun sampai tanaman menghasilkan. Minamas memiliki total luas Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan sawit 268.261 ha. Dari luas tersebut lahan yang tertanam baru seluas 201.364 ha, selebihnya merupakan lahan sawit plasma. Sementara sisanya menjadi hutan dan lahan gambut.

Hingga per april 2018 Minamas memproduksi tandan buah segar (TBS) sebesar 2.152.749 MT dan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) 587.511 MT. Untuk menutupi kekurangan TBS, Minamas membeli TBS dari petani sawit mandiri.

Sementara itu dalam upaya melakukan praktek perkebunan yang ramah lingkungan, Minamas menerapkan kebijakan "Zero burning". Roslin azmy mengatakan melalui komitmen tersebut perusahaan melakukan upaya upaya untuk menanggulangi kebakaran melalui pembangunan 72 menara api yang tersebar di beberapa lokasi di seluruh unit usaha dengan rata rata ketinggian menara api mencapai 15 meter.

Ditambah memasang "fire index" papan pengumuman disekitsr operasi untuk memastikan bahwa seluruh karyawan selalu waspada terhadap resiko untuk terjadinya kebakaran.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6922 seconds (0.1#10.140)