Perusahaan Pengendali Hama Tanaman Sawit Unjuk Gigi di Ajang IPOC 2023

JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( Gapki ) kembali menggelar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 yang berlangsung pada tanggal 1 sampai 3 November 2023 di BICC, The Westin Resort Nusa Dua Bali. 19th Indonesian Palm Oil Conference 2023 tahun ini mengusung tema “Enhancing Resiliency Amid Market Uncertainty” atau Meningkatkan Ketahanan di Tengah Ketidakpastian Pasar.



Ketua Umum Gapki Eddy Martono mengatakan bahwa selain konferensi, diselenggarakan pameran untuk memberikan informasi mengenai perkembangan terkini teknologi, produk, dan layanan di industri kelapa sawit.

"Penyelenggaran konferensi tahun ini secara optimistis dihadiri oleh 1.500 peserta dari berbagai belahan dunia," kata Eddy dikutip Senin (20/11/2023).

Melalui IPOC 2023, GAPKI juga memberikan kesempatan kepada para pebisnis di industri perkebunan sawit melalui ekshibisi untuk memamerkan produk unggulan dari masing-masing perusahaan.

Pada pameran yang digelar oleh Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023, Plantation Key Technology (PKT) sebagai Fertilizer & Crop Protection Specialist turut serta memamerkan produk unggulan pengendalian Ganoderma kelapa sawit kepada para pengunjung dari seluruh negara di ekshibisi IPOC 2023.

Para pengunjung menyaksikan cara kerja PKT dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang pada pohon sawit yang disebabkan oleh Ganoderma sp. Sampai saat ini belum ada produk pengendalian penyakit busuk pangkal batang dari perusahaan lain yang mampu menekan laju perkembangan Ganoderma dengan tuntas selain PKT.

"Dalam mengendalikan penyakit Ganoderma pada pohon sawit harus hati-hati dengan memperhatikan langkah teknis, dimulai sejak penanaman bibit baru, dan memilih bahan pengendalian sesuai dengan jenis Ganoderma yang dihadapi," kata Project Director PKT, Roderick Bastian.

Salah satu pengusaha di industri perkebunan yang mengunjungi booth PKT adalah Head of Plantation PT Sawit Sumbermas Sarana, Ade Irawan Harahap. Dia merasa sepakat bahwa pengendalian Ganoderma dilakukan sejak penanaman bibit baru, apalagi lokasi lahan merupakan lahan endemik Ganoderma.

“Efektivitas vaksinasi yang diterapkan secara analogi sesuai dengan konsep sustainability, artinya akan menurunkan kerugian perusahaan perkebuanan kelapa sawit yang disebakan oleh Ganoderma sp,” ungkapnya.