Proyek PLTA Batangtoru Dirancang Jadi Pembangkit Listrik Irit Lahan

Sabtu, 26 Mei 2018 - 23:02 WIB
Proyek PLTA Batangtoru...
Proyek PLTA Batangtoru Dirancang Jadi Pembangkit Listrik Irit Lahan
A A A
JAKARTA - Proyek PLTA Batangtoru merupakan proyek pembangkit listrik yang tidak terlalu banyak menggunakan lahan, jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lain yang pernah ada di Indonesia. Sebab, proyek PLTA Batangtoru dirancang sebagai pembangkit listrik yang irit lahan. Sehingga luas genangan air pun menjadi tidak sebesar yang dibayangkan orang pada umumnya, jika mereka tengah membicarakan proyek pembangkit listrik.

“Proyek PLTA Batangtoru ini dirancang sebagai pembangkit listrik yang irit-lahan. Proyek PLTA Batangtoru hanya memerlukan seluas 67,7 hektar, lahan yang tergenang, selain itu kami juga akan menggunakan 24 hektar lahan lainnya, yang ada di badan sungai,” ujar Manajer Humas, PT North Sumatera Hydro Energy Agus Supriono lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (26/5/2018).

Berada di lahan berstatus Area Penggunaan Lain (APL), lokasi proyek ini terang dia juga sangat menguntungkan dengan adanya tebing curam di sepanjang sungai yang membentuk cekungan tajam berbentuk huruf V yang akan menjadi titik di mana bendungan akan dibangun. "Dengan demikian kami masih dapat menjaga lahan- lahan lainnya yang tidak kami gunakan, untuk tetap bertahan seperti sediakala," lanjutnya.

Dan karena lereng yang curam dan terjal, menurutnya lahan pertanian menjadi sangat terbatas sekali, sehingga perubahan perekonomian yang berlangsung di sana, masih bisa ditangani dengan baik. “Keunggulan lain dari lokasi proyek ini adalah kami tidak harus melakukan relokasi pemukiman, karena tidak ada penduduk yang tinggal di sekitar proyek. Tidak ada seorang pun," tegasnya.

Hutan Batangtoru yang terletak di sekeliling lokasi proyek PLTA Batangtoru terkenal dengan keindahan dan kekayaan keanekaragaman hayati-nya, proyek PLTA ini ditekankan olehnya akan menjaga dan memelihara lahan di sekitar proyek sebagai lahan penyangga bagi hutan lindung. "Sesuai arahan dari IFC Standard, proyek ini juga mengadopsi hirarki mitigasi di mana penghindaran, minimalisasi perubahan bentang alam, migitasi maupun tukar guling (offset) akan diadopsi," ungkap dia.

Sebuah rencana kerja yang berkenaan dengan Keanekaragaman hayati akan diimplementasikan dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan pihak berwenang di daerah ini. Selanjutnya yang telah dilakukan yakni, satu tim terbentuk dan diberi tanggung jawab untuk melakukan pengamatan pra pembukaan lahan.

"Tim ini telah bekerja sepenuh hati untuk memantau kondisi ekosistem, pra pembukaan lahan, guna memastikan keamanan dan keselamatan flora dan fauna di lokasi konstruksi PLTA Batangtoru," tutup Agus Supriono.
(akr)
Berita Terkait
Kapasitas PLTA Malea...
Kapasitas PLTA Malea Akan Ditambah Hingga 315 Megawatt
Pakai Sistem Water Waste,...
Pakai Sistem Water Waste, Pakar Sebut PLTA Batang Toru Tak Rusak Lingkungan
Presiden Joko Widodo...
Presiden Joko Widodo Resmikan Pengoperasian PLTA Poso dan PLTA Malea
Akademisi Dukung PLTA...
Akademisi Dukung PLTA Batang Toru di Tapsel Segera Beroperasi
Resmikan PLTA Poso dan...
Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea, Jokowi Merasa Sangat Senang
Presiden Jokowi Datang...
Presiden Jokowi Datang Langsung Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea
Berita Terkini
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
46 menit yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
1 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
4 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
5 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
5 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved