Singapore Airlines Siapkan Penerbangan 19 Jam Nonstop

Kamis, 31 Mei 2018 - 07:53 WIB
Singapore Airlines Siapkan Penerbangan 19 Jam Nonstop
Singapore Airlines Siapkan Penerbangan 19 Jam Nonstop
A A A
SINGAPURA - Singapore Airlines (SIA) meluncurkan penerbangan komersial terpanjang di dunia sejauh 15.329 km pada 11 Oktober mendatang dari Singapura ke New York yang ditempuh selama 18 jam dan 45 menit.

Penerbangan dari Bandara Changi ke Bandara Internasional Newark Liberty dengan Airbus A350-900ULR. Penerbangan itu berangkat dari Bandara Changi pada Senin, Kamis, dan Sabtu. Sebanyak 161 kursi disediakan untuk 67 kelas bisnis dan 94 ekonomi premium.

Penerbangan SIA dari Singapura ke New York sejauh 15.329 km mengalahkan penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Auckland dengan rute 14.525 km. Qantas juga sedang mempertimbangkan membeli A350-900ULR atau Boeing Co's 777X untuk terbang nonstop dari Sydney ke London pada 2020 dengan jarak 17.038 km.

“Kita sangat senang mewujudkan penerbangan nonstop baru dengan menggunakan teknologi terbaru, Airbus A350-900ULR,” kata CEO SIA Goh Choon Phong, dilansir Channel News Asia. SIA bahkan berencana menyiapkan penerbangan Singapura–Los Angeles yang akan diumumkan nanti.

Pesawat baru Airbus yang digunakan SIA memiliki jendela yang lebih lebar dan kualitas udara yang lebih baik. Harga tiket akan dijual dengan sistem progresif. Jalur penerbangan Singapura-New York merupakan rute populer bagi SIA.

Kini SIA menggunakan A350-900ULR yakni pesawat ultra yang hemat bahan bakar dengan mesin ganda. SIA diperkirakan mendapatkan pesawat tersebut pada September mendatang. Tujuh pesawat lainnya akan dikirim pada akhir tahun ini.

“Penerbangan nonstop akan lebih cepat dua hingga tiga jam lebih cepat dibandingkan penerbangan biasanya. Itu akan menghemat waktu bagi penumpang,” kata Wakil Presiden Eksekutif SIA Mark Swee Wah, dilansir The New York Times. Dalam penerbangan nonstop, kenyamanan penumpang menjadi hal utama.

Kenyamanan itu ditunjukkan dengan sistem hiburan yang memanjang penumpang dengan menyediakan beragam film, pertunjukan musik, dan program televisi. “Ini akan menjadi pesawat generasi terbaru yang mendukung kebahagiaan,” kata Mark. Apalagi, pesawat itu tidak terbuat dari alumunium, tetapi fiber karbon yang lebih tahan terhadap kelembapan.

Meskipun terbang di ketinggian hingga 23.000 kaki, penumpang akan merasakan terbang di ketinggian 6.000 kaki. Kabin juga akan dilengkapi dengan sistem pencahayaan LED yang mampu menyesuaikan cuaca dan kondisi di luar pesawat.

Sementara itu, Changi Airport Group (CAG) menyambut pengumuman terbaru dari SIA tersebut. Itu menjadi penerbangan non-stop satu-satunya di Asia Tenggara. “Dengan pesawat baru yang panjang, rute penerbangan nonstop akan lebih efisien dan efektif,” kata Direktur Operasional CAG Lim Ching Kiat. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7203 seconds (0.1#10.140)