Inflasi Rendah, Pemerintah Pastikan Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan daya beli masyarakat masih terjaga, dan tidak ada penurunan daya beli masyarakat. Hal ini menanggapi rendahnya inflasi pada periode Ramadhan atau Mei 2018, yang biasanya mengalami kenaikan inflasi.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan Adrianto mengatakan, rendahnya angka inflasi nasional pada periode ini tidak bisa diartikan daya beli masyarakat juga menurun. Pasalnya, saat ini masyarakat masih melakukan belanja.
"Kalau daya beli ini bukan isu ya, karena masyarakat masih ada belanja. Jadi pemerintah tidak melihat adanya isu daya beli karena sudah mulai membaik," katanya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi pada Mei 2018 yang sebesar 0,21%. Hal ini terjadi karena perkembangan harga komoditas pada Mei 2018 secara umum menunjukkan adanya peningkatan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari inflasi 0,21% selama Mei 2018, maka inflasi tahun kalendernya dari Januari hingga Mei 2018 adalah sebesar 1,30%. Sementara inflasi dari tahun ke tahun (year on year) adalah sebesar 3,23%.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2018 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Hasil pemantauan BPS di 82 kota pada Mei 2018 ini terjadi inflasi sebesar 0,21%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan Adrianto mengatakan, rendahnya angka inflasi nasional pada periode ini tidak bisa diartikan daya beli masyarakat juga menurun. Pasalnya, saat ini masyarakat masih melakukan belanja.
"Kalau daya beli ini bukan isu ya, karena masyarakat masih ada belanja. Jadi pemerintah tidak melihat adanya isu daya beli karena sudah mulai membaik," katanya di Gedung BI, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi pada Mei 2018 yang sebesar 0,21%. Hal ini terjadi karena perkembangan harga komoditas pada Mei 2018 secara umum menunjukkan adanya peningkatan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari inflasi 0,21% selama Mei 2018, maka inflasi tahun kalendernya dari Januari hingga Mei 2018 adalah sebesar 1,30%. Sementara inflasi dari tahun ke tahun (year on year) adalah sebesar 3,23%.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2018 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Hasil pemantauan BPS di 82 kota pada Mei 2018 ini terjadi inflasi sebesar 0,21%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/6/2018).
(ven)