Negara Ini Bangkrut Karena Krisis Ekonomi Akibat Utang
A
A
A
SEJUMLAH negara di dunia mengalami krisis ekonomi yang sangat parah lantaran utangnya terlalu banyak dan mengalami gagal bayar utang. Berikut ini di antaranya:
1. Yunani dengan utang USD138 miliar
Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai USD 138 miliar, atau sekitar Rp1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
2. Argentina dengan utang USD95 miliar
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemerintahnya. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
3. Puerto Rico dengan utang USD73 miliar
Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya yang mencapai USD73 miliar atau sekitar Rp949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
4. Jamaika dengan utang USD7,9 miliar
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya. Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.
5. Ekuador dengan utang USD3,2 miliar
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) dinilai tidak bermoral.
Sumber: CNN, Selasa (30/6/2015).
Negara dengan utang publik terbesar pada 2017 terkait dengan produk domestik bruto (PDB)
Produk domestik bruto (PDB) wilayah global dengan harga saat ini di 2017 (dalam triliun USD)
Negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di 2017 (dalam miliar USD)
1. Yunani dengan utang USD138 miliar
Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai USD 138 miliar, atau sekitar Rp1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
2. Argentina dengan utang USD95 miliar
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemerintahnya. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
3. Puerto Rico dengan utang USD73 miliar
Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya yang mencapai USD73 miliar atau sekitar Rp949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
4. Jamaika dengan utang USD7,9 miliar
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya. Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.
5. Ekuador dengan utang USD3,2 miliar
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) dinilai tidak bermoral.
Sumber: CNN, Selasa (30/6/2015).
Negara dengan utang publik terbesar pada 2017 terkait dengan produk domestik bruto (PDB)
Jepang | 240, 3% PDB |
Yunani | 180,18% PDB |
Lebanon | 152,29% PDB |
Italia | 133,02% PDB |
Cabo Verde | 128,75% PDB |
Negara-negara industri | 47,98 |
Negara berkembang | 31,3 |
Uni Eropa | 17,11 |
Latin America/Karibia | 5,46 |
Timur Tengah, Afrika Utara, Afghanistan dan Pakistan | 3,24 |
Amerika Serikat | 19.362,13 |
China | 11.937,56 |
Jepang | 4.884,49 |
Jerman | 3.651,87 |
Prancis | 2.574,81 |
(amm)