Jajal Konsumen Online, Alfacart.com Gandeng Perusahaan e-Commerce
Jajal Konsumen Online, Alfacart.com Gandeng Perusahaan e-Commerce
A
A
A
JAKARTA - Alfamart kian serius menggarap pasar konsumen online. Selain mempercantik tampilan, Alfamart kini tengah berkolaborasi dengan sejumlah e-commerce seperti Lazada, Shopee, dan Bukalapak.
Direktur Alfacart.com Bambang Setiawan Djojo mengatakan, pihaknya kini tak menjadikan e-commerce sebagai lawan, melainkan sebagai rekan bisnis demi memperlebar perusahaan.
Terlebih selama ini, e-commerce banyak menjual kebutuhan sehari-hari. Dan potensi besar ini seiring tren belanja di masyarakat usia produktif yang memilih cara mudah dalam berbelanja, yaitu memesan secara online.
"Ini potensi namun tidak mudah menyediakan produk sehari-hari dengan lengkap dan beragam merek tanpa didukung jaringan yang luas, Karena produk kebutuhan sehari-hari, FMCG itu marginnya kecil. Kalau tidak ada jaringan akan berat di logistik," kata Bambang, Jumat (8/6/2018).
Data riset Nielsen pada 2017 menunjukkan, FMCG online secara global tumbuh 5 kali lebih cepat dari offline FMCG, yaitu 22,2% dibandingkan dengan FMCG offline yang bertumbuh hanya 4,2%.
Karena itu, Bambang mengharapkan kolaborasi ini kian baik, perusahaan tidak hanya memasok produk saja, melainkan mendukung dari sisi logistik. "Kami membuka akses bagi semua e-commerce untuk bisa melakukan pengiriman atau logistik dari e-commerce melalui jaringan toko Alfamart," tuturnya.
Selain menjadi aggregator, Alfacart.com tetap melayani pembelian online langsung kepada konsumen. Di ulang tahun yang kedua, Alfacart.com menggelar program istimewa bertajuk Maygical 2nd Salebration yang diselenggarakan mulai dari 23 Mei hingga 22 Juni 2018.
Head of Business Alfacart.com, Viendra Primadia mengatakan, gelaran ini akan menambah kesempatan mendapatkan hadiah menarik, mulai dari motor, handphone, dan rice cooker.
Direktur Alfacart.com Bambang Setiawan Djojo mengatakan, pihaknya kini tak menjadikan e-commerce sebagai lawan, melainkan sebagai rekan bisnis demi memperlebar perusahaan.
Terlebih selama ini, e-commerce banyak menjual kebutuhan sehari-hari. Dan potensi besar ini seiring tren belanja di masyarakat usia produktif yang memilih cara mudah dalam berbelanja, yaitu memesan secara online.
"Ini potensi namun tidak mudah menyediakan produk sehari-hari dengan lengkap dan beragam merek tanpa didukung jaringan yang luas, Karena produk kebutuhan sehari-hari, FMCG itu marginnya kecil. Kalau tidak ada jaringan akan berat di logistik," kata Bambang, Jumat (8/6/2018).
Data riset Nielsen pada 2017 menunjukkan, FMCG online secara global tumbuh 5 kali lebih cepat dari offline FMCG, yaitu 22,2% dibandingkan dengan FMCG offline yang bertumbuh hanya 4,2%.
Karena itu, Bambang mengharapkan kolaborasi ini kian baik, perusahaan tidak hanya memasok produk saja, melainkan mendukung dari sisi logistik. "Kami membuka akses bagi semua e-commerce untuk bisa melakukan pengiriman atau logistik dari e-commerce melalui jaringan toko Alfamart," tuturnya.
Selain menjadi aggregator, Alfacart.com tetap melayani pembelian online langsung kepada konsumen. Di ulang tahun yang kedua, Alfacart.com menggelar program istimewa bertajuk Maygical 2nd Salebration yang diselenggarakan mulai dari 23 Mei hingga 22 Juni 2018.
Head of Business Alfacart.com, Viendra Primadia mengatakan, gelaran ini akan menambah kesempatan mendapatkan hadiah menarik, mulai dari motor, handphone, dan rice cooker.
(ven)
Explore More