Lebaran, Pengiriman Barang Lewat PT Pos Meningkat 20%
Lebaran, Pengiriman Barang Lewat PT Pos Meningkat 20%
A
A
A
JAKARTA - PT Pos Indonesia mencatat terjadinya kenaikan pengiriman barang sebesar 20% semasa Lebaran. Pengiriman barang tercatat paling banyak terjadi di daerah Jawa.
"Momen Ramadhan (pengiriman barang) naik 20-30%. Dari tahun sebelumnya, (kenaikan) yang sekarang tinggi. Kontribusi yang besar masih di Jawa sebesar 60%," ujar Deputi Penjualan Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia Djoko Suhartanto di Jakarta, Kamis (12/6/2018).
Djoko mengatakan, menyikapi peningkatan ini PT Pos akan meningkatkan mutu layanan dengan menjamin ketepatan waktu pengiriman barang dan mengurangi keterlambatan.
"Meningkat dibanding tahun sebelumnya, ini kita syukuri karena kepercayaan masyrakat meningkat ke PT Pos atas ketepatan pengiriman dan lain-lain. Semasa Lebaran pun kita usahakan pengiriman H+1 dan H+2 sudah harus sampai," tegasnya.
Dia mengatakan, PT Pos hanya akan libur selama dua hari untuk jasa pengantaran barang. Pembukaan operasional menurutnya lebih cepat dikarenakan permintaan yang tinggi terhadap jasa antar barang saat libur panjang.
"Layanan publik kita percepat. Hari ini saja kita masih buka dan libur 15-16, tanggal 17 sudah buka lagi karena kebutuhan pengiriman tinggi. Intinya kita ingin manfaatkan momentum ini," pungkasnya.
"Momen Ramadhan (pengiriman barang) naik 20-30%. Dari tahun sebelumnya, (kenaikan) yang sekarang tinggi. Kontribusi yang besar masih di Jawa sebesar 60%," ujar Deputi Penjualan Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia Djoko Suhartanto di Jakarta, Kamis (12/6/2018).
Djoko mengatakan, menyikapi peningkatan ini PT Pos akan meningkatkan mutu layanan dengan menjamin ketepatan waktu pengiriman barang dan mengurangi keterlambatan.
"Meningkat dibanding tahun sebelumnya, ini kita syukuri karena kepercayaan masyrakat meningkat ke PT Pos atas ketepatan pengiriman dan lain-lain. Semasa Lebaran pun kita usahakan pengiriman H+1 dan H+2 sudah harus sampai," tegasnya.
Dia mengatakan, PT Pos hanya akan libur selama dua hari untuk jasa pengantaran barang. Pembukaan operasional menurutnya lebih cepat dikarenakan permintaan yang tinggi terhadap jasa antar barang saat libur panjang.
"Layanan publik kita percepat. Hari ini saja kita masih buka dan libur 15-16, tanggal 17 sudah buka lagi karena kebutuhan pengiriman tinggi. Intinya kita ingin manfaatkan momentum ini," pungkasnya.
(fjo)
Explore More