BUMN Fund Incar Dana Rp42,8 Triliun

Kamis, 28 Juni 2018 - 20:35 WIB
BUMN Fund Incar Dana Rp42,8 Triliun
BUMN Fund Incar Dana Rp42,8 Triliun
A A A
DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, BUMN Fund (private investment firm) akan menggalang dana sekitar USD2-3 miliar atau setara Rp42,813 triliun dalam 3 tahun ke depan.

"Penggalangan dana bakal dilakukan di domestik maupun internasional," ujar Rini ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (28/6/2018.

Menurut dia, penggalangan dana tersebut untuk memenuhi pendanaan proyek infrastruktur yang tengah dan akan diselenggarakan di seluruh Indonesia. Saat ini, kebutuhan dana untuk proyek infrastruktur ditaksir mencapai Rp5.000 triliun.

"Kalau kita tidak mendorong untuk memberikan altenatif pendanaan, maka akan berat kita dapat merealisasikan program infrastruktur," tegasnya.

Oleh sebab itu, BUMN Fund harus mempunyai manajemen yang profesional dan andal. Jika dibutuhkan, ia akan menggunakan jasa profesional asing.

Sebagai perwujudannya, Kementerian BUMN mendorong PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Danareksa (Persero) melalui anak usaha masing-masing membentuk perusahaan patungan yang akan mengelola BUMN Fund bersama beberapa calon pemegang saham seperti Asuransi Jasindo, Asabri, Jasa Raharja, Taspen, Askrindo, dan Jamkrindo.

Skema ini diharapkan akan menjadi solusi bagi pendanaan infrastruktur yang lebih terorganisir, sekaligus mengoptimalkan pengelolaan dana milik BUMN, baik dengan berinvestasi pada proyek maupun portfolio. Perusahaan patungan tersebut diberi nama PT Bandha Investasi Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)