IHSG Diperkirakan Menguat dalam Jangka Pendek

Senin, 02 Juli 2018 - 08:08 WIB
IHSG Diperkirakan Menguat dalam Jangka Pendek
IHSG Diperkirakan Menguat dalam Jangka Pendek
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak mencoba whipsaw pada level support fractal dan bullish trend jangka pendek dengan rentan pergerakan 5.793-5.913. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, pergerakan IHSG secara teknikal sesuai perkiraan sebelumnya mengalami teknikal rebound setelah melemah signifikan menyentuh level support lower bollinger bands.

"Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang terlihat mulai reversal menguji area middle oscilator," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Sementara, IHSG akhir pekan lalu menguat 131,92 poin dilevel 5.799,24 dipimpin oleh sektor Industri dasar dan pertambangan. Agresivitas Bank Indonesia pada kebijakan moneter yang menetapkan suku bunga naik 50bps direfleksikan investor dengan kenaikan IHSG menghapus pelemahan signifikan yang dialami pada pergerakan sebelumnya.

"Rupiah menguat 0 44% dari level terendah sejak 2015 di level Rp14.330/USD dan investor asing tercatat net buy Rp690,92 miliar setelah mengalami aksi jual cukup signifikan hingga Rp7 triliun bulan ini. Investor asing terpantau melakukan aksi beli pada saham INKP, BMRI, BBRI dan UNVR," pungkasnya.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham lainnya yang direkomendasi yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), INCO, INDY, INTP, ITMG, LSIP, PTBA, UNTR, ROTI, ADRO dan DOID.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6455 seconds (0.1#10.140)