Penyesuaian Tarif JORR, Siapa Dirugikan?

Senin, 02 Juli 2018 - 20:40 WIB
Penyesuaian Tarif JORR, Siapa Dirugikan?
Penyesuaian Tarif JORR, Siapa Dirugikan?
A A A
JAKARTA - Tarif tol JORR akan mengalami penyesuaian dari Rp9.500 menjadi Rp15.000 untuk golongan I pada bulan ini. Wacana ini pun masih menyisakan tanda tanya, siapa pihak yang dirugikan dengan kebijakan baru tersebut?

Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna menjelaskan, bahwa yang mengalami kerugian dari disesuaikannya tarif tol JORR yakni pengendara dengan skala ekonomi menengah atas.

"Siapa yang dirugikan? Pilihan jalan tol ini secara rasional untuk masyarakat di sekitar jalan tol dengan ada 20 sampai 25 kota baru," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Menurut Yayat, pengendara yang menggunakan jalan tol akan mengeluarkan biaya operasional per harinya di kisaran Rp50.000 atau Rp1,5 juta per bulan hanya untuk menggunakan jalur bebas hambatan.

"Akses jalan tol kalau sekali masuk Rp15.000 sampai Rp25.000 maka pulang pergi bisa Rp50.000. Biaya ini ditanggung pengendara pribadi," katanya.

Sehingga, Yayat menegaskan, pengeluaran sebesar itu hanya bisa dilakukan oleh masyarakat dengan penghasilan di antara Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.

"Misal dari Bogor Rp6.500 mau masuk ke tengah Jakarta Nusa Rp16.000 hingga Rp17.000, total antara Rp40.000 hingga Rp50.000. Kalau total Rp50.000, dari kelas yang terpengaruh dengan gaji Rp15 juta hingga Rp20 juta," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9728 seconds (0.1#10.140)