Mastercard Catat Bali Masih Jadi Wisata Prospektif Dalam Satu Dekade
A
A
A
JAKARTA - Mastercard mencatatkan Bali, menempati posisi ketujuh sebagai kota tujuan wisata favorit untuk berlibur di seluruh dunia. Hal ini disampaikan Mastercard dengan meluncurkan Global Destination Cities Index: Play.
Data tersebut dibuat berdasarkan wawasan seputar tren perjalanan internasional selama hampir satu dekade terakhir. President of Loyalty and Managed Services, Mastercard Francis Hondal mengatakan, perjalanan internasional, baik untuk keperluan bisnis maupun berlibur, terus berkembang dengan pesat dan mengubah perekonomian banyak negara serta memungkinkan masyarakat untuk memperluas wawasan mereka.
“Indeks ini menampilkan daftar destinasi internasional dengan jumlah pengunjung tertinggi untuk berlibur dan relaksasi, dan bukan untuk keperluan bisnis,” ujar Francis lewat keterangan resmi di Jakarta.
Dari sepuluh destinasi utama dalam Global Destination Cities Index: Play, Bali berhasil menempati posisi ketujuh dengan skor 96,7%. Sementara Punta Cana menempati posisi teratas, dimana lebih dari 90% wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini pada tahun 2017 menghabiskan setidaknya satu malam untuk keperluan lain di luar bisnis, seperti berlibur atau mengunjungi keluarga.
Indeks ini juga mencakup beberapa destinasi yang jarang diketahui orang dan menarik untuk wisatawan yang menyukai ekowisata, wisata sejarah, keindahan pantai, dan petualangan. Sepuluh destinasi utama dalam Global Destination Cities Index: Play masing-masing memiliki budaya yang unik. Namun, semuanya memiliki kesamaan yaitu menjadi kota tujuan untuk berlibur dan relaksasi.
Kota-kota tersebut tersebut yakni Punta Cana, Republik Dominika (99,9%), Cusco, Peru (98%), Djerba, Tunisia (97,7%), Riviera Maya di Meksiko (97,5%) serta Palma de Mallorca, Spanyol (97,2%). Selanjutnya Cancun, Meksiko (96,8%), Bali, Indonesia (96,7%) serta Panama City, Panama (96,3%) , Orlando, Amerika Serikat (94,1%) hingga Phuket, Thailand (93%)
Dia mengatakan dengan berwisata memungkinkan kita mengeksplorasi keunikan berbagai negara dan belajar berbagai hal baru. Selain itu, keputusan yang kita ambil saat berwisata menentukan kemana kita pergi, apa yang kita lakukan, apa yang kita makan, dan apakah kita akan kembali ke tempat tersebut.
Data dari Mastercard Global Destination Cities Index: Play juga menunjukkan bahwa beberapa kota di seluruh dunia kini tengah mengikuti tren tersebut. “Kota kota dunia juga mengembangkan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan seru untuk para wisatawan yang memiliki minat yang sama,” ujarnya.
Division President Indonesia, Malaysia and Brunei, Mastercard. Safdar Khan menambahkan, pihaknya akan fokus dalam membantu para pemegang kartu agar dapat melakukan perjalanan ke seluruh dunia dengan pikiran yang tenang melalui perencanaan perjalanan yang baik, kenyamanan dan konektivitas di destinasi tujuan, serta dapat bertransaksi secara aman di jutaan lokasi di seluruh dunia.
Berbagai penawaran istimewa dan keuntungan yang menarik juga dapat membuat para wisatawan menikmati perjalanan mereka. Kami sangat senang melihat Indonesia terus menjadi destinasi internasional utama dan menarik baik untuk wisata halal maupun rekreasi," kata Safdar.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung rencana Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam mencapai 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019, Mastercard bekerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk terus memperbaiki infrastruktur pembayaran di Indonesia dengan menyediakan produk dan solusi pembayaran yang aman dan nyaman di Indonesia.
Data tersebut dibuat berdasarkan wawasan seputar tren perjalanan internasional selama hampir satu dekade terakhir. President of Loyalty and Managed Services, Mastercard Francis Hondal mengatakan, perjalanan internasional, baik untuk keperluan bisnis maupun berlibur, terus berkembang dengan pesat dan mengubah perekonomian banyak negara serta memungkinkan masyarakat untuk memperluas wawasan mereka.
“Indeks ini menampilkan daftar destinasi internasional dengan jumlah pengunjung tertinggi untuk berlibur dan relaksasi, dan bukan untuk keperluan bisnis,” ujar Francis lewat keterangan resmi di Jakarta.
Dari sepuluh destinasi utama dalam Global Destination Cities Index: Play, Bali berhasil menempati posisi ketujuh dengan skor 96,7%. Sementara Punta Cana menempati posisi teratas, dimana lebih dari 90% wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini pada tahun 2017 menghabiskan setidaknya satu malam untuk keperluan lain di luar bisnis, seperti berlibur atau mengunjungi keluarga.
Indeks ini juga mencakup beberapa destinasi yang jarang diketahui orang dan menarik untuk wisatawan yang menyukai ekowisata, wisata sejarah, keindahan pantai, dan petualangan. Sepuluh destinasi utama dalam Global Destination Cities Index: Play masing-masing memiliki budaya yang unik. Namun, semuanya memiliki kesamaan yaitu menjadi kota tujuan untuk berlibur dan relaksasi.
Kota-kota tersebut tersebut yakni Punta Cana, Republik Dominika (99,9%), Cusco, Peru (98%), Djerba, Tunisia (97,7%), Riviera Maya di Meksiko (97,5%) serta Palma de Mallorca, Spanyol (97,2%). Selanjutnya Cancun, Meksiko (96,8%), Bali, Indonesia (96,7%) serta Panama City, Panama (96,3%) , Orlando, Amerika Serikat (94,1%) hingga Phuket, Thailand (93%)
Dia mengatakan dengan berwisata memungkinkan kita mengeksplorasi keunikan berbagai negara dan belajar berbagai hal baru. Selain itu, keputusan yang kita ambil saat berwisata menentukan kemana kita pergi, apa yang kita lakukan, apa yang kita makan, dan apakah kita akan kembali ke tempat tersebut.
Data dari Mastercard Global Destination Cities Index: Play juga menunjukkan bahwa beberapa kota di seluruh dunia kini tengah mengikuti tren tersebut. “Kota kota dunia juga mengembangkan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan seru untuk para wisatawan yang memiliki minat yang sama,” ujarnya.
Division President Indonesia, Malaysia and Brunei, Mastercard. Safdar Khan menambahkan, pihaknya akan fokus dalam membantu para pemegang kartu agar dapat melakukan perjalanan ke seluruh dunia dengan pikiran yang tenang melalui perencanaan perjalanan yang baik, kenyamanan dan konektivitas di destinasi tujuan, serta dapat bertransaksi secara aman di jutaan lokasi di seluruh dunia.
Berbagai penawaran istimewa dan keuntungan yang menarik juga dapat membuat para wisatawan menikmati perjalanan mereka. Kami sangat senang melihat Indonesia terus menjadi destinasi internasional utama dan menarik baik untuk wisata halal maupun rekreasi," kata Safdar.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung rencana Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam mencapai 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019, Mastercard bekerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk terus memperbaiki infrastruktur pembayaran di Indonesia dengan menyediakan produk dan solusi pembayaran yang aman dan nyaman di Indonesia.
(akr)