10 Hari, Dana Asing Masuk ke SBN Capai Rp7,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan kepercayaan investor terhadap pasar keuangan di Indonesia terus meningkat. Gubernur BI Perry Warjiyo menerangkan bahwa hal itu terbukti dari meningkatnya dana asing yang masuk ke Indonesia alias capital inflow.
Selama 10 hari, periode 2-12 Juli 2018, arus dana asing yang masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp7,1 triliun. "Beberapa data yang bisa saya sampaikan dalam konteks ini, terkait pasar valuta asing maupun pasar keuangan, capital inflow ke SBN dari 2 Juli sampai 12 Juli, jumlahnya Rp7,1 triliun," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Perry menjelaskan, aliran dana ke SBN itu masuk untuk waktu jangka panjang di atas 10 tahun. Lanjut dia, ini menunjukan kepercayaan diri pasar, kepercayaan diri investor asing untuk berinvestasi di pasar Indonesia di pasar SBN cukup kuat.
"Berbagai kebijakan yang kita tempuh menimbulkan suatu confident pasar dan juga membuat imbal hasil pasar keuangan Indonesia, khususnya SBN itu berdaya saing dan itu semakin menumbuhkan juga arus inflow ke dalam," jelasnya.
Karena itu, BI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menjaga dan menjadi kunci dalam rangka memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar SBN.
"Koordinasi kami dengan Kemenkeu sangat erat dan semakin meningkat, ini bisa memperkuat confident investor terhadap pasar SBN kita," pungkasnya.
Selama 10 hari, periode 2-12 Juli 2018, arus dana asing yang masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp7,1 triliun. "Beberapa data yang bisa saya sampaikan dalam konteks ini, terkait pasar valuta asing maupun pasar keuangan, capital inflow ke SBN dari 2 Juli sampai 12 Juli, jumlahnya Rp7,1 triliun," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Perry menjelaskan, aliran dana ke SBN itu masuk untuk waktu jangka panjang di atas 10 tahun. Lanjut dia, ini menunjukan kepercayaan diri pasar, kepercayaan diri investor asing untuk berinvestasi di pasar Indonesia di pasar SBN cukup kuat.
"Berbagai kebijakan yang kita tempuh menimbulkan suatu confident pasar dan juga membuat imbal hasil pasar keuangan Indonesia, khususnya SBN itu berdaya saing dan itu semakin menumbuhkan juga arus inflow ke dalam," jelasnya.
Karena itu, BI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menjaga dan menjadi kunci dalam rangka memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar SBN.
"Koordinasi kami dengan Kemenkeu sangat erat dan semakin meningkat, ini bisa memperkuat confident investor terhadap pasar SBN kita," pungkasnya.
(ven)