SBN Syariah Seri ST009 Sudah Bisa Dibeli, Passive Income Sambil Menjaga Bumi

Jum'at, 11 November 2022 - 13:57 WIB
loading...
SBN Syariah Seri ST009...
Jelang momen penutupan tahun, pemerintah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di tahun 2022, yakni Sukuk Tabungan seri ST009 dengan masa penawaran tanggal 11-30 November 2022. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Jelang momen penutupan tahun, pemerintah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di tahun 2022, yakni Sukuk Tabungan seri ST009 dengan masa penawaran tanggal 11-30 November 2022. Sukuk Tabungan seri ST009 ditawarkan dengan kupon (imbal hasil) 6,15% per tahun, floating with floor (mengambang dengan tingkat minimum) serta jatuh tempo dua tahun.



Menurut Head of Digital Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, ST009 utamanya dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan dananya dengan prinsip Syariah dan memiliki passive income. Dengan imbal hasil floating with floor, artinya besaran imbal hasil ST009 akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI).

Jika suku bunga acuan BI naik, imbal hasil ST009 juga akan ikut naik. Namun apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya 6,15% per tahun, tidak kurang dari itu.

Fakta bahwa selama tahun 2022 Bank Indonesia telah tiga kali menaikkan suku bunga sebesar total 125 basis poin atau setara 1,25% menjadikan ST009 sebagai pilihan investasi yang tepat dan menguntungkan, apabila kenaikan suku bunga kembali terjadi.

“ST009 merupakan pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin punya passive income dengan imbal hasil melebihi rata-rata bunga deposito bank BUMN. Dapat dikatakan, imbal hasilnya cukup menguntungkan di era kenaikan suku bunga sekarang ini. Selain itu, ST009 adalah Green iSukuk Ritel yang artinya adalah ketika masyarakat membeli ST009, masyarakat mendukung pemerintah dalam membiayai proyek-proyek hijau alias proyek-proyek ramah lingkungan,” kata Angie.



Pembelian/pemesanan minimal untuk ST009 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp2 milyar. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2023 (dalam bentuk long coupon), dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya. ST009 tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder (non-tradeable) sebelum masa jatuh tempo dua tahun.

Kendati demikian, ST009 dapat dicairkan sebagian sebelum jatuh tempo pada periode early redemption pada tanggal 25 Oktober–3 November 2023. Pada periode early redemption, investor bisa mencairkan investasi ST009 sebesar maksimal 50% ketika sudah satu tahun berinvestasi. Karena minimal pencairan ST009 adalah Rp1jt, maka untuk bisa melakukan early redemption, investor harus berinvestasi ST009 minimal Rp2 juta.

Sama halnya dengan SBN lainnya, ST009 juga 100% dijamin oleh negara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir berinvestasi pada instrumen ini. Pajak dari imbal hasilnya hanya 10%, lebih rendah dari deposito yang 20%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penjelasan Menteri Basuki...
Penjelasan Menteri Basuki Soal Iuran Tapera Lari ke Surat Berharga Negara
Iuran Tapera Lari ke...
Iuran Tapera Lari ke Surat Berharga Negara, Pengamat Duga Sarat Kepentingan
Aliran Modal Asing Tembus...
Aliran Modal Asing Tembus Rp19,77 Triliun di Awal Mei 2024, Masuk Lewat SRBI
BRI Sukses Jual SBN...
BRI Sukses Jual SBN SR020 Tembus Rp1,5 Triliun, Ini Strateginya
Cara Mudah dan Praktis...
Cara Mudah dan Praktis Membangun Masa Depan? Ya Investasi SBN Ritel di BRImo
PHEI dan BEI Luncurkan...
PHEI dan BEI Luncurkan E-IBMD, Panduan Investor untuk Pasar Surat Berharga
The Fed Tahan Suku Bunga,...
The Fed Tahan Suku Bunga, Ekonom: Momen Pas Stabilkan Rupiah dan Gaet Investor
Urgensi SRBI, Amunisi...
Urgensi SRBI, Amunisi Baru BI untuk Mencegah Risiko Sistemik Likuiditas Rupiah?
Dengan Sejuta Rupiah,...
Dengan Sejuta Rupiah, Masyarakat Bisa Kail Cuan dari Surat Utang Pemerintah
Rekomendasi
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Berita Terkini
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
58 menit yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
1 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
2 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
3 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
11 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved