BCA Siap Integrasikan HaloBCA dan Layanan Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap mengintegrasikan contact center telepon atau HaloBCA dengan layanan digital lainnya. Perseroan akan terus memperkuat konsep komunikasi digital kepada nasabahnya dan ini telah diakui dunia.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan secara bertahap HaloBCA dengan VIRA yaitu teknologi baru virtual assistant chat banking terobosan BCA dan layanan website. Langkah yang diambil tetap akan memperhatikan feasibility dan kenyamanan pelanggan sehingga integrasi tidak langsung menyeluruh.
“Integrasi HaloBCA akan dilakukan dengan VIRA dan layanan website secara bertahap. Kami perhatikan feasibility juga belum tentu semuanya bisa dilakukan sekaligus,” ujar Armand di Jakarta.
Dia mengatakan HaloBCA terus berkomitmen untuk meningkatkan customer engagement kepada nasabah setia BCA. Dalam rangka memperingati 1 dekade HaloBCA, sebagai contact center yang bertransformasi dari call center dan kini menjadi Center of Digital BCA, HaloBCA menuangkan success story dalam sebuah buku berjudul journey to Find Happiness in HaloBCA.
“Ini perjalanan HaloBCA selama satu dekade dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah setia BCA dalam buku ini. Delivering happiness menjadi fokus HaloBCA dalam mewarnai perjalanan satu dekade sehingga mampu bertransformasi dari call center, contact center, solution center, engage center, relationship center dan kini menjadi Center of Digital BCA,” papar Armand.
Turut hadir dalam peluncuran buku HaloBCA, Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono didampingi Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu bersama Ketua Asosiasi Contact Center Indonesia Andi Anugerah dan Direktur 168 Solution Grace Heny.
HaloBCA saat ini telah mendapatkan pengakuan sebagai the best contact center in the world dan sederet prestasi lainnya di kancah nasional maupun internasional. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kerja sama tim dan perjuangan serta kegigihan semua team di dalamnya.
“Semua cerita, pengalaman dan kisah menuju kesuksesan tersebut terangkai secara lengkap di dalam buku ini, dengan harapan buku Journey to Find Happiness in HaloBCA dapat menjadi inspirasi untuk semua pembaca,” terangnya.
Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu mengatakan buku ini juga berisi kumpulan proses coaching Armand Wahyudi Hartono selaku Wakil Presiden Direktur BCA dan secara detail menceritakan di balik layar HaloBCA, sekaligus awal mula seorang Wani Sabu memimpin HaloBCA dan kisah-kisah selanjutnya di balik perjalanan transformasi HaloBCA.
“Perjalanan satu dekade HaloBCA bagi saya sangat berarti dan memberikan makna terdalam yang akhirnya kami tuangkan dalam wujud buku Journey to Find Happiness in HaloBCA. Bukan buku biografi tentang satu individu, namun buku ini mewakili jejak langkah yang telah dilalui oleh segenap tim dan manajemen HaloBCA sendiri,” terang Wani.
Pada kesempatan yang sama, HaloBCA juga menggelar Bedah Buku dari pakar dan saksi hidup perjalanan HaloBCA, bersama Ketua Asosiasi Contact Center Indonesia Andi Anugerah, Presiden Direktur PT. VADS Indonesia Wardani Sudjono, Direktur 168 Solution Grace Heny, dan Saksi Hidup Perjalanan Transformasi 1 Dekade HaloBCA Erik Sunarta.
Selama 2017, Halo BCA melalui layanan contact center 24 jam 1500888 menerima lebih dari 14,5 juta panggilan, dimana 10,47% panggilan merupakan keluhan nasabah dan 44,86% panggilan terkait kebutuhan nasabah atas informasi produk dan layanan. Dari 92.449 keluhan nasabah yang ditangani oleh Halo BCA 1500888, sejumlah 98,92% dapat diselesaikan sesuai dengan service level.
Melalui e-mail [email protected], Halo BCA juga menerima lebih dari 368 ribu e-mail dari nasabah mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan dan masukan terkait dengan layanan BCA. Per akhir Desember 2017, akun Twitter resmi @HaloBCA memiliki sekitar 162 ribu followers dan mendapatkan 227 ribu mention sepanjang tahun 2017.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan secara bertahap HaloBCA dengan VIRA yaitu teknologi baru virtual assistant chat banking terobosan BCA dan layanan website. Langkah yang diambil tetap akan memperhatikan feasibility dan kenyamanan pelanggan sehingga integrasi tidak langsung menyeluruh.
“Integrasi HaloBCA akan dilakukan dengan VIRA dan layanan website secara bertahap. Kami perhatikan feasibility juga belum tentu semuanya bisa dilakukan sekaligus,” ujar Armand di Jakarta.
Dia mengatakan HaloBCA terus berkomitmen untuk meningkatkan customer engagement kepada nasabah setia BCA. Dalam rangka memperingati 1 dekade HaloBCA, sebagai contact center yang bertransformasi dari call center dan kini menjadi Center of Digital BCA, HaloBCA menuangkan success story dalam sebuah buku berjudul journey to Find Happiness in HaloBCA.
“Ini perjalanan HaloBCA selama satu dekade dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah setia BCA dalam buku ini. Delivering happiness menjadi fokus HaloBCA dalam mewarnai perjalanan satu dekade sehingga mampu bertransformasi dari call center, contact center, solution center, engage center, relationship center dan kini menjadi Center of Digital BCA,” papar Armand.
Turut hadir dalam peluncuran buku HaloBCA, Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono didampingi Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu bersama Ketua Asosiasi Contact Center Indonesia Andi Anugerah dan Direktur 168 Solution Grace Heny.
HaloBCA saat ini telah mendapatkan pengakuan sebagai the best contact center in the world dan sederet prestasi lainnya di kancah nasional maupun internasional. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kerja sama tim dan perjuangan serta kegigihan semua team di dalamnya.
“Semua cerita, pengalaman dan kisah menuju kesuksesan tersebut terangkai secara lengkap di dalam buku ini, dengan harapan buku Journey to Find Happiness in HaloBCA dapat menjadi inspirasi untuk semua pembaca,” terangnya.
Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu mengatakan buku ini juga berisi kumpulan proses coaching Armand Wahyudi Hartono selaku Wakil Presiden Direktur BCA dan secara detail menceritakan di balik layar HaloBCA, sekaligus awal mula seorang Wani Sabu memimpin HaloBCA dan kisah-kisah selanjutnya di balik perjalanan transformasi HaloBCA.
“Perjalanan satu dekade HaloBCA bagi saya sangat berarti dan memberikan makna terdalam yang akhirnya kami tuangkan dalam wujud buku Journey to Find Happiness in HaloBCA. Bukan buku biografi tentang satu individu, namun buku ini mewakili jejak langkah yang telah dilalui oleh segenap tim dan manajemen HaloBCA sendiri,” terang Wani.
Pada kesempatan yang sama, HaloBCA juga menggelar Bedah Buku dari pakar dan saksi hidup perjalanan HaloBCA, bersama Ketua Asosiasi Contact Center Indonesia Andi Anugerah, Presiden Direktur PT. VADS Indonesia Wardani Sudjono, Direktur 168 Solution Grace Heny, dan Saksi Hidup Perjalanan Transformasi 1 Dekade HaloBCA Erik Sunarta.
Selama 2017, Halo BCA melalui layanan contact center 24 jam 1500888 menerima lebih dari 14,5 juta panggilan, dimana 10,47% panggilan merupakan keluhan nasabah dan 44,86% panggilan terkait kebutuhan nasabah atas informasi produk dan layanan. Dari 92.449 keluhan nasabah yang ditangani oleh Halo BCA 1500888, sejumlah 98,92% dapat diselesaikan sesuai dengan service level.
Melalui e-mail [email protected], Halo BCA juga menerima lebih dari 368 ribu e-mail dari nasabah mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan dan masukan terkait dengan layanan BCA. Per akhir Desember 2017, akun Twitter resmi @HaloBCA memiliki sekitar 162 ribu followers dan mendapatkan 227 ribu mention sepanjang tahun 2017.
(akr)