Askrindo Syariah dan Bank Jatim Syariah Perpanjang Kerja Sama
A
A
A
JAKARTA - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan perpanjangan kerja sama dengan Bank Jatim Syariah. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur Bank Jatim R. Soeroso yang di dampingi oleh Executive Vice Presiden Bussiness Askrindo Syariah Supardi Najamuddi dan Direktur Ritel Konsumer dan Syariah Tony Sudjiaryanto.
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto menjelaskan, Askrindo Syariah menargetkan penjaminan (kafalah) pembiayaan sebesar Rp1 triliun selama tahun 2018 dari Bank Jatim Syariah.
Pada perpanjangan kontrak kerja sama ini Askrindo Syariah melakukan ekspansi ke beberapa produk antara lain, Anjak Piutang, Project financing dan multiguna. "Produk produk tersebut sebelumnya sudah ada dan akan kita kembangkan lagi melalui Bank Jatim Syariah," ujar Soegiharto melalui keterangan resminya di Jakarta.
Selain produk tersebut, Askrindo Syariah juga akan mengcover Bank Jatim Syariah dengan beberapa produk lainnya antara lain, Multiguna, Multijasa Umroh, Produk MK dan Investasi serta KBG.
Diterangkan hal itu menjadi strategi sejak akhir tahun lalu dengan memperbanyak mitra kerja dengan tidak hanya perbankan nasional tapi juga perbankan di daerah. "Kekuatan perbankan daerah itu sangat bagus dan potensinya juga luar biasa karena di daerah itu captive market mereka sangat baik seperti pinjaman untuk kesejahteraan karyawan mereka atau pembelian rumah serta kebutuhan lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Soegiharto juga menjelaskan mengenai beberapa capaian Askrindo Syariah sampai dengan semester pertama tahun 2018 ini telah menutup penjaminan kafalah sebesar Rp9,8 triliun.
"Laba kita sampai dengan semester satu ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu berhasil mencatat laba sebesar Rp8 miliar sedangkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp6,2 Miliar. Sedangkan perolehan Ujroh sampai dengan juni 2018 ini sebesar Rp113,05 miliar, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp89,45 miliar," paparnya
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto menjelaskan, Askrindo Syariah menargetkan penjaminan (kafalah) pembiayaan sebesar Rp1 triliun selama tahun 2018 dari Bank Jatim Syariah.
Pada perpanjangan kontrak kerja sama ini Askrindo Syariah melakukan ekspansi ke beberapa produk antara lain, Anjak Piutang, Project financing dan multiguna. "Produk produk tersebut sebelumnya sudah ada dan akan kita kembangkan lagi melalui Bank Jatim Syariah," ujar Soegiharto melalui keterangan resminya di Jakarta.
Selain produk tersebut, Askrindo Syariah juga akan mengcover Bank Jatim Syariah dengan beberapa produk lainnya antara lain, Multiguna, Multijasa Umroh, Produk MK dan Investasi serta KBG.
Diterangkan hal itu menjadi strategi sejak akhir tahun lalu dengan memperbanyak mitra kerja dengan tidak hanya perbankan nasional tapi juga perbankan di daerah. "Kekuatan perbankan daerah itu sangat bagus dan potensinya juga luar biasa karena di daerah itu captive market mereka sangat baik seperti pinjaman untuk kesejahteraan karyawan mereka atau pembelian rumah serta kebutuhan lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Soegiharto juga menjelaskan mengenai beberapa capaian Askrindo Syariah sampai dengan semester pertama tahun 2018 ini telah menutup penjaminan kafalah sebesar Rp9,8 triliun.
"Laba kita sampai dengan semester satu ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu berhasil mencatat laba sebesar Rp8 miliar sedangkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp6,2 Miliar. Sedangkan perolehan Ujroh sampai dengan juni 2018 ini sebesar Rp113,05 miliar, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp89,45 miliar," paparnya
(akr)