Tingkatkan Kualitas, Kemenkop UKM Fasilitasi Usaha Olahan Makanan
A
A
A
MAGELANG - Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi para pelaku UMKM yang bergerak di industri pengolahan makanan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Salah satunya dengan mempertemukan UKM dengan produsen bahan baku makanan berbasis terigu.
Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Bidang Peningkatan Kerja Sama Investasi Kemenkop dan UKM Sri Istiati mengimbau para pelaku UMKM memanfaatkan kerja sama usaha dengan produsen untuk mengatasi kendala bahan baku terigu.
“Para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang mengalami kendala mendapatkan bahan baku olahan makanan berupa terigu karena harganya saat ini melambung tinggi,” kata Sri Istiati dalam kegiatan temu bisnis peningkatan kerja sama investasi di Magelang, Minggu (15/7/2018).
Manager Marketing PT Sriboga Flour Mills Irfan Wahyudi, sebagai salah satu produsen terigu, mengatakan akan membantu dari sisi harga bahan baku dan ikut mengatasi persoalan pemasaran serta pembiayaan yang kerap dialami pelaku UMKM. Sriboga menawarkan konsep kerja sama usaha melalui dukungan pelatihan bagi UMKM dan penyediaan fasilitas bahan baku maupun gerobak usaha.
Khusus pelatihan bagi UMKM, Sriboga mengharapkan peran Dinas Koperasi dan UKM di setiap daerah dapat dimaksimalkan. Caranya melalui sinergi kerja sama antara pemerintah, lembaga profesional dan pelaku UMKM.
“Antusiasme peserta temu bisnis sangat tinggi dan akan segera ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan dan dukungan kerjasama bahan baku terigu dari PT. Sriboga untuk para peserta,” kata Irfan.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi UKM Magelang, Ahmad Ruswanto mengatakan, potensi industri pengolahan makanan di Magelang patut dimaksimalkan. Selain dukungan faktor alam yang subur, Magelang juga terkenal sebagai daerah penyokong pariwisata bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui produk oleh-oleh khas Magelang dan DIY. Dukungan pembiayaan kepada koperasi dan UMKM juga datang dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng.
Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Bidang Peningkatan Kerja Sama Investasi Kemenkop dan UKM Sri Istiati mengimbau para pelaku UMKM memanfaatkan kerja sama usaha dengan produsen untuk mengatasi kendala bahan baku terigu.
“Para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang mengalami kendala mendapatkan bahan baku olahan makanan berupa terigu karena harganya saat ini melambung tinggi,” kata Sri Istiati dalam kegiatan temu bisnis peningkatan kerja sama investasi di Magelang, Minggu (15/7/2018).
Manager Marketing PT Sriboga Flour Mills Irfan Wahyudi, sebagai salah satu produsen terigu, mengatakan akan membantu dari sisi harga bahan baku dan ikut mengatasi persoalan pemasaran serta pembiayaan yang kerap dialami pelaku UMKM. Sriboga menawarkan konsep kerja sama usaha melalui dukungan pelatihan bagi UMKM dan penyediaan fasilitas bahan baku maupun gerobak usaha.
Khusus pelatihan bagi UMKM, Sriboga mengharapkan peran Dinas Koperasi dan UKM di setiap daerah dapat dimaksimalkan. Caranya melalui sinergi kerja sama antara pemerintah, lembaga profesional dan pelaku UMKM.
“Antusiasme peserta temu bisnis sangat tinggi dan akan segera ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan dan dukungan kerjasama bahan baku terigu dari PT. Sriboga untuk para peserta,” kata Irfan.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi UKM Magelang, Ahmad Ruswanto mengatakan, potensi industri pengolahan makanan di Magelang patut dimaksimalkan. Selain dukungan faktor alam yang subur, Magelang juga terkenal sebagai daerah penyokong pariwisata bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui produk oleh-oleh khas Magelang dan DIY. Dukungan pembiayaan kepada koperasi dan UMKM juga datang dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng.
(poe)