Sri Mulyani Prediksi Kurs Rupiah Rp14.200/USD di Semester II 2018

Selasa, 17 Juli 2018 - 21:01 WIB
Sri Mulyani Prediksi Kurs Rupiah Rp14.200/USD di Semester II 2018
Sri Mulyani Prediksi Kurs Rupiah Rp14.200/USD di Semester II 2018
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada semester II 2018 berada di kisaran Rp14.200 per USD. Angka ini jauh melemah dibandingkan kondisi sepanjang semester I 2018 yang mencapai Rp13.746 per USD.

Sri Mulyani mengatakan, rata-rata nilai tukar sepanjang 2018 akan berada di angka Rp13.793 per USD atau lebih tinggi ketimbang asumsi dana Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yakni Rp13.400 per USD.

"Banyak faktor yang membuat pemerintah mewaspadai pelemahan rupiah, terutama terkait kebijakan bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan Fed Rate dan perang dagang yang dilancarkan AS sehingga dolar makin menguat jika dibanding mata uang negara lain," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Dia menambahkan, proyeksi defisit APBN hingga akhir tahun ada di angka 2,12% dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau lebih kecil dibanding target APBN yakni 2,19% dari PDB.

"Secara fiskal, defisit yang lebih kecil seharusnya mengurangi tekanan mata uang, karena ada proyeksi pengurangan utang pemerintah," jelasnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan bahwa mata uang NKRI akan mengalami penguatan di semester II 2018. Meskipun di akhir pekan ini, rupiah terus melemah pada mata uang dolar Amerika Serikat.

"Ini akan jadi PR untuk diperkuat namun dari sisi pondasi dan transaksi berjalan depresiasi rupiah dibandingkan negara lain masih cukup justified," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9272 seconds (0.1#10.140)