Empat Kompleksitas Menghadapi Freeport McMoRan

Kamis, 19 Juli 2018 - 18:25 WIB
Empat Kompleksitas Menghadapi...
Empat Kompleksitas Menghadapi Freeport McMoRan
A A A
JAKARTA - Inalum dan PT Freeport Indonesia serta Rio Tinto telah menandatangani Heads of Agreement (HoA). Kini, saatnya para pihak menegosiasikan untuk dapat menyepakati berbagai perjanjian agar divestasi 51% sah secara hukum.

Dalam melakukan negosiasi, manajemen Inalum harus waspada dan ekstra hati-hati. Hal ini karena yang dihadapi sebenarnya adalah Freeport McMoRan, bukan sekadar PT Freeport Indonesia.

Satu hal yang harus dipahami ketika menghadapi Freeport McMoRan. Freeport McMoRan bukanlah sekedar korporasi, tetapi lebih kompleks. Kompleksitas saat menghadapi Freeport McMoRan paling tidak ada empat," ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, Kamis (19/7/2018).

Pertama, Freeport McMoRan merasa dia telah mengikat Republik Indonesia dengan Kontrak Karyanya dan karenanya seolah tidak mau tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan Indonesia.

Kedua, sejarah panjang interaksi antara Freeport McMoRan dengan pemerintah Indonesia harus diperhatikan oleh manajemen Inalum.

"Jangan sampai manajemen Inalum menafikan capaian-capaian yang dilakukan oleh pemerintah sekarang maupun terdahulu. Meski demikian harus diakui di saat-saat tertentu, ada moral hazard dan penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat. Inipun harus dipahami oleh manajemen Inalum karena bukannya tidak mungkin dieskploitasi oleh Freeport McMoRan dalam perundingan," sambungnya.

Ketiga, kekuatan finansial Freeport McMoRan tidak boleh sekalipun diremehkan. Kekuatan finansial dan ambisi untuk tetap berada di Indonesia ini, yang memungkinkan Freeport McMoRan untuk menyewa lawyer hebat, public relations yang andal, bahkan melobi orang-orang berpengaruh di Indonesia maupun AS.

Keempat, dalam posisi yang terpojok kerap isu disintegrasi muncul. Pemerintah Indonesia diminta untuk terlibat. Bahkan pemerintah AS diminta turun untuk membantu.
(ven)
Berita Terkait
Smelter Freeport di...
Smelter Freeport di Gresik Terbakar, Tim Gabungan Damkar Dikerahkan ke Lokasi
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Sinyal Pemerintah Tambah...
Sinyal Pemerintah Tambah 10% Saham Freeport Makin Kuat, Tunggu 2 Minggu Lagi
55 Tahun Freeport Indonesia...
55 Tahun Freeport Indonesia Menjadi Pionir Pengembangan dan Pengoperasian Tambang Bawah Tanah Block Caving Terbesar di Dunia
Freeport Didekati Investor...
Freeport Didekati Investor China untuk Bangun Smelter di Weda Bay, Halmahera
Erick Thohir Pasang...
Erick Thohir Pasang Target Tinggi Buat Freeport, Ini Dasarnya
Berita Terkini
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
1 jam yang lalu
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
3 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
5 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
5 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
7 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
8 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved