Akselerasi Jumlah Investor, Reliance Gencar Edukasi di Daerah

Jum'at, 20 Juli 2018 - 13:31 WIB
Akselerasi Jumlah Investor,...
Akselerasi Jumlah Investor, Reliance Gencar Edukasi di Daerah
A A A
JAKARTA - PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) menyatakan, setiap perusahaan finansial, sudah diarahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan edukasi ke publik. Menjelaskan produk investasi secara detail dan tanpa ditutup-tutupi.

Sekretaris perusahaan Reliance Sekuritas Erry TP Hidayat mengatakan, dalam memilih produk investasi harus betul-betul diperhatikan dari sisi izin dan juga return atau imbal hasilnya.

"RELI sendiri aktif melakukan edukasi. Misal kami membuka galeri investasi baik di kampus-kampus, bahkan edukasi investasi di pasar tradisional seperti di Pasar Kamboja dan Pasar Bukit kecil yang berlokasi di Palembang dan Pasar Cikuburuk di Tasikmalaya melalui progam Yuk Nabung Saham", ujarnya di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

RELI, terang dia sangat mendukung OJK yang terus mendorong agar perusahaan financial semakin gencar melakukan edukasi ke publik. Dengan edukasi dan literasi keuangan diharapkan semakin menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian.

Erry menjelaskan, perusahaan ingin menghapus kesan seakan pasar modal hanya untuk kalangan tertentu saja. Padahal, masyarakat di daerah juga memiliki kemampuan untuk berinvestasi. Karena itu, RELI ingin agar semua lapisan masyarakat mampu mengakses pasar modal mampu berinvestasi dengan aman sekaligus mendapatkan imbal hasil optimal.

"Kami memiliki berbagai kantor cabang yang tersebar di daerah. Masyarakat yang ingin bertanya seputar investasi, ingin membuka rekening Yuk Nabung Saham, bisa langsung datang ke kantor perwakilan RELI," kata Erry.

Alasan lain RELI gencar melakukan edukasi literasi keuangan di daerah selain untuk semakin mendorong peningkatan jumlah investor di pasar modal, sekaligus untuk memberi pemahaman utuh seputar investasi. Selain itu juga menangkal tawaran-tawaran investasi bodong di daerah yang tetap marak.

"RELI terus mengajak, mengingatkan masyarakat agar semakin sadar pentingnya berinvestasi sekaligus juga mengajak untuk waspada dengan berbagai tawaran investasi bodong," pungkas Erry.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)