Nasdaq Memposting Kemenangan 5 Hari, Terlama Sejak Mei 2018

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup naik pada perdagangan Senin waktu setempat, dipimpin oleh keuntungan Facebook. Saham raksasa media sosial tersebut menguat karena mereka ingin bekerja sama dengan bank memasukkan informasi keuangan pengguna ke Messenger. Selain itu, investor terus menelusuri hasil pendapatan emiten yang mumpuni.

Melansir dari CNBC, Selasa (7/8/2018), indeks Nasdaq menguat 0,6% menjadi 7.859,68 berkat kenaikan saham Facebook sebesar 4,5%. Kenaikan satu hari terbesar mereka sejak April. Hasil ini membuat Nasdaq memposting kemenangan beruntun lima hari alias terlama sejak Mei 2018.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 39,60 poin memnadi 25.502,18, dipimpin oleh keuntungan saham Disney. Indeks S&P 500 unggul 0,4% menjadi 2.850,40, berkat saham kenaikan saham teknologi dan konsumen.

Saham Berkshire Hathaway menguat berkat laba kuartalan yang mumpuni dibanding perkiraan. Sehingga saham perusahaan Warren Buffett ini naik 3%. Cardinal Health dan Tyson Foods melaporkan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan, sehingga saham Tyson Foods naik lebih dari 3%. Dan saham Jacobs Engineering melonjak 7,8% berkat laba yang lebih baik dari perkiraan.

"Musim laba yang kuat telah membantu sentimen keseluruhan di pasar," ujar Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial. Dan sambung dia, musim penghasilan ini lebih kuat dari yang diperkirakan analis.

Dari emiten yang tergabung di S&P 500, dilaporkan hingga Jumat pekan lalu, 80% perusahaan membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Jumlah persentase ini merupakan yang tertinggi. Dan menurut FactSet, laba perusahaan pada kuartal II telah tumbuh 24%.

"Pasar saham sedang didukung oleh fundamental ekonomi Amerika yang kuat sehingga telah mendorong laba perusahaan di atas ekspektasi," kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi di Baird.