Bappenas Prediksi Konsumsi Melambat hingga Akhir Tahun
A
A
A
JAKARTA - Bappenas memprediksi konsumsi masyarakat akan melambat pada kuartal III hingga akhir tahun ini dibanding dengan kuartal II yang didorong periode Lebaran.
Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, meski tidak bisa setinggi kuartal II, namun konsumsi bisa ditopang oleh ajang Asian Games dan pertemuan tahunan IMF dan World Bank.
"Mungkin enggak setinggi (kuartal II) kemarin tapi bisa ditopang dengan adanya Asian Games, World Bank-IMF," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/8/2018).
Selain itu, Bambang menjelaskan, agenda politik seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) juga menjadi harapan untuk mempertahankan daya beli masyarakat.
"Ditambah kegiatan Pilpres dan Pileg, bisa membuat konsumsi tetap baik meskipun tidak setinggi kuartal II," katanya.
Bambang pun optimistis pertumbuhan ekonomi dapat bertahan di atas 5% kendati Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan daya beli masyarakat kuartal III tahun ini tidak sebaik kuartal II.
"Kita harapkan pokoknya akhir tahun antara 5,2%-5,3% pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, meski tidak bisa setinggi kuartal II, namun konsumsi bisa ditopang oleh ajang Asian Games dan pertemuan tahunan IMF dan World Bank.
"Mungkin enggak setinggi (kuartal II) kemarin tapi bisa ditopang dengan adanya Asian Games, World Bank-IMF," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/8/2018).
Selain itu, Bambang menjelaskan, agenda politik seperti Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) juga menjadi harapan untuk mempertahankan daya beli masyarakat.
"Ditambah kegiatan Pilpres dan Pileg, bisa membuat konsumsi tetap baik meskipun tidak setinggi kuartal II," katanya.
Bambang pun optimistis pertumbuhan ekonomi dapat bertahan di atas 5% kendati Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan daya beli masyarakat kuartal III tahun ini tidak sebaik kuartal II.
"Kita harapkan pokoknya akhir tahun antara 5,2%-5,3% pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
(ven)