Bea Cukai Priok Stand By 24 Jam untuk Asian Games 2018
Bea Cukai Priok Stand By 24 Jam untuk Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018 ini adalah kali kedua Indonesia diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah. Sebagai tuan rumah, persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh elemen bangsa dibutuhkan agar acara olahraga terbesar se-Asia tersebut dapat berjalan dengan lancar. Salah satu hal krusial adalah lalu lintas barang impor untuk keperluan Asian Games 2018.
Bea Cukai Tanjung Priok turut ambil bagian dalam menyukseskan Asian Games dengan memfasilitasi importasi INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Comittee). Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Dwi Teguh Wibowo mengungkapkan berbagai kemudahan diberikan, seperti asistensi dan simplifikasi prosedur impor, baik impor sementara (barang impor akan dikirimkan kembali ke luar negeri setelah digunakan) dan impor biasa.
“Selain itu dalam hal pemeriksaan barang, Bea Cukai Tanjung Priok juga memfasilitasi pemeriksaan fisik di lokasi penimbunan milik importir. Pemeriksaan tersebut dilakukan di beberapa venue, seperti Gelora Bung Karno, Wisma Atlet, JIExpo, JCC, dan Ancol," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Dwi Teguh Wibowo di Jakata, Kamis (16/8/2018).
"Tidak hanya peralatan olahraga yang diberikan fasilitas serta kemudahan prosedur dan administrasi impor, namun seluruh keperluan terkait Asian Games 2018 termasuk kebutuhan tata panggung upacara pembukaan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 nanti," sambungnya
Memahami kecepatan adalah hal yang krusial dalam setiap event olahraga internasional, Dwi Teguh melanjutkan, Bea Cukai Tanjung Priok menugaskan pemeriksa barang khusus dan pemeriksaan dapat dilakukan kapanpun selama 24 jam. “Bahkan, di Gelora Bung Karno ada petugas yang stand by di posko khusus,” ujar dia.
Menurut data Bea Cukai Tanjung Priok, hingga 15 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB sudah ada 408 kontainer barang keperluan Asian Games yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, dan 367 diantaranya sudah dikeluarkan dari pelabuhan. Masih adanya kontainer yang belum dikeluarkan disebabkan masih terus datangnya kontainer yang memuat barang kebutuhan Asian Games setiap harinya hingga tanggal 14 Agustus 2018, kemarin.
Oleh karena itu, Bea Cukai Tanjung Priok terus melakukan fasilitasi dengan memberikan layanan 24 jam sehari dan mendorong para pengurus barang untuk segera mengeluarkan barang yang sudah mendapatkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran barang).
“Untuk memberikan layanan kepada INASGOC, telah ditunjuk tim khusus dedicated 24 jam sehari 7 hari seminggu,” pungkas Dwi Teguh. Tim yang ditunjuk secara khusus tersebut bahkan langsung terjun saat ada peti kemas datang dini hari tadi (15/08) pukul 00.30.
Bea Cukai Tanjung Priok turut ambil bagian dalam menyukseskan Asian Games dengan memfasilitasi importasi INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Comittee). Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Dwi Teguh Wibowo mengungkapkan berbagai kemudahan diberikan, seperti asistensi dan simplifikasi prosedur impor, baik impor sementara (barang impor akan dikirimkan kembali ke luar negeri setelah digunakan) dan impor biasa.
“Selain itu dalam hal pemeriksaan barang, Bea Cukai Tanjung Priok juga memfasilitasi pemeriksaan fisik di lokasi penimbunan milik importir. Pemeriksaan tersebut dilakukan di beberapa venue, seperti Gelora Bung Karno, Wisma Atlet, JIExpo, JCC, dan Ancol," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Dwi Teguh Wibowo di Jakata, Kamis (16/8/2018).
"Tidak hanya peralatan olahraga yang diberikan fasilitas serta kemudahan prosedur dan administrasi impor, namun seluruh keperluan terkait Asian Games 2018 termasuk kebutuhan tata panggung upacara pembukaan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 nanti," sambungnya
Memahami kecepatan adalah hal yang krusial dalam setiap event olahraga internasional, Dwi Teguh melanjutkan, Bea Cukai Tanjung Priok menugaskan pemeriksa barang khusus dan pemeriksaan dapat dilakukan kapanpun selama 24 jam. “Bahkan, di Gelora Bung Karno ada petugas yang stand by di posko khusus,” ujar dia.
Menurut data Bea Cukai Tanjung Priok, hingga 15 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB sudah ada 408 kontainer barang keperluan Asian Games yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, dan 367 diantaranya sudah dikeluarkan dari pelabuhan. Masih adanya kontainer yang belum dikeluarkan disebabkan masih terus datangnya kontainer yang memuat barang kebutuhan Asian Games setiap harinya hingga tanggal 14 Agustus 2018, kemarin.
Oleh karena itu, Bea Cukai Tanjung Priok terus melakukan fasilitasi dengan memberikan layanan 24 jam sehari dan mendorong para pengurus barang untuk segera mengeluarkan barang yang sudah mendapatkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran barang).
“Untuk memberikan layanan kepada INASGOC, telah ditunjuk tim khusus dedicated 24 jam sehari 7 hari seminggu,” pungkas Dwi Teguh. Tim yang ditunjuk secara khusus tersebut bahkan langsung terjun saat ada peti kemas datang dini hari tadi (15/08) pukul 00.30.
(akr)
Explore More