Pelindo IV Kembangkan Pelabuhan Ternate
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) terus berupaya mendorong program direct export dan direct call untuk wilayah Indonesia Timur melalui pengembangan sarana infrastruktur di beberapa pelabuhan. Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satu fungsi kelembagaan yang dibentuk oleh pemerintah untuk mempercepat aktualisasi terwujudnya cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
Ia mencontohkan, misalnya peran Pelindo IV dalam tiga tahun terakhir dapat dirasakan masyarakat Indonesia Timur. Hal ini terjadi setelah dilakukan program direct export dan direct call untuk wilayah Timur. "Melalui program tersebut saat ini kegiatan ekspor dari wilayah timur Indonesia dapat dilakukan lebih singkat, murah dan berdaya saing," kata Doso di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Sehingga saat ini ekonomi kawasan timur Indonesia rata-rata diatas kawasan barat Indonesia. Sesuai dengan data BPS, pertumbuhan tertinggi kuartal II/2018 dicapai oleh Maluku dan Papua sebesar 18,18%. Sementara Kalimantan 3,31%, Bali dan Nusa Tenggara 3,75%, Jawa 5,69% dan Sumatra 4,65%.
Pelindo IV juga akan melaksanakan pembangunan dermaga dan reklamasi kolam seluas 8.300 m2 serta pemasangan satu unit container crane dan pada bulan September nanti beserta peralatan pendukungnya untuk dapat meningkatkan kapasitas Pelabuhan Ternate menjadi dua kali lipat.
Sementara itu dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) Pelindo IV menyumbang tiga mesin tempel kapal kepada nelayan yang telah berjasa menyelamatkan puluhan penumpang korban tenggelam KMP Bandeng di perairan Halmahera.
Bantuan diberikan Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Dirut Pelindo IV Doso Agung usai mengadakan upacara bendera 17 Agustus 2018. "Nelayan ini yang memberitahukan dimana para korban berada dan mereka juga membantu menyelamatkan puluhan penumpang yang terbalik," kata Rini.
Oleh karenanya sudah sepatutnya nelayanan yang sudah membantu menyelelamatkan penumpang diberikan apresiasi. Doso juga mengatakan bantuan mesin tempel senilai Rp450 juta sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri.
Ada tiga kelompok nelayan yang mendapatkan mesin tempel, dimana masing-masing kelompok mendapatkan tiga mesin. Pelindo IV juga membantu beasiswa bagi pelajar berprestasi, menyelenggarakan jalan sehat 5 KM, pasar murah, siswa mengenal Nusantara, membangun MCK, taman bacaan.
Ia mencontohkan, misalnya peran Pelindo IV dalam tiga tahun terakhir dapat dirasakan masyarakat Indonesia Timur. Hal ini terjadi setelah dilakukan program direct export dan direct call untuk wilayah Timur. "Melalui program tersebut saat ini kegiatan ekspor dari wilayah timur Indonesia dapat dilakukan lebih singkat, murah dan berdaya saing," kata Doso di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Sehingga saat ini ekonomi kawasan timur Indonesia rata-rata diatas kawasan barat Indonesia. Sesuai dengan data BPS, pertumbuhan tertinggi kuartal II/2018 dicapai oleh Maluku dan Papua sebesar 18,18%. Sementara Kalimantan 3,31%, Bali dan Nusa Tenggara 3,75%, Jawa 5,69% dan Sumatra 4,65%.
Pelindo IV juga akan melaksanakan pembangunan dermaga dan reklamasi kolam seluas 8.300 m2 serta pemasangan satu unit container crane dan pada bulan September nanti beserta peralatan pendukungnya untuk dapat meningkatkan kapasitas Pelabuhan Ternate menjadi dua kali lipat.
Sementara itu dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) Pelindo IV menyumbang tiga mesin tempel kapal kepada nelayan yang telah berjasa menyelamatkan puluhan penumpang korban tenggelam KMP Bandeng di perairan Halmahera.
Bantuan diberikan Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Dirut Pelindo IV Doso Agung usai mengadakan upacara bendera 17 Agustus 2018. "Nelayan ini yang memberitahukan dimana para korban berada dan mereka juga membantu menyelamatkan puluhan penumpang yang terbalik," kata Rini.
Oleh karenanya sudah sepatutnya nelayanan yang sudah membantu menyelelamatkan penumpang diberikan apresiasi. Doso juga mengatakan bantuan mesin tempel senilai Rp450 juta sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri.
Ada tiga kelompok nelayan yang mendapatkan mesin tempel, dimana masing-masing kelompok mendapatkan tiga mesin. Pelindo IV juga membantu beasiswa bagi pelajar berprestasi, menyelenggarakan jalan sehat 5 KM, pasar murah, siswa mengenal Nusantara, membangun MCK, taman bacaan.
(akr)